Ini Alasan Putin Murka Kepada Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan bebagai alasan, mengapa Negaranya Rusia, murka sehingga menyerang negara tetangganya, Ukraina. Padahal kedua negara ini memiliki persamaan bahasa. Juga etnis yang sama, Eropa Timur.

Namun keduanya,.berprinsip, tidak bersaudara. Sehingga saling serang. Konon, Putin, marah, karena Ukraina pro kepada Eropa Barat. Sehingga dia selanjutnya mengumumkan operasi militer menyerang Ukraina, 24/2/2022.

Putin melancarkan serangannya setelah keputusannya mengakui Repoblik Rakyat Donestk dan Repoblik Rakyat Luhantsk dan melakukan perjanjian kerjasama, antara kedua wilayah yang telah memisahkan diri Ukraina itu, pada 21 Pebruari 2022.

“Rusia melancarkan invasi ke Donbas, Ukraina karena ada permintaan bantuan. Situasi mengharuskan kita untuk bertindak tegas dan segera”, katanya. “Repoblik Rakyat Donbas, beralih ke Rusia dengan permintaan batuan,” ujarnya dalam keterangannya yang dirilis Kepresidenan Rusia, seperti dikutif Al-Jazeera, Kamis, 25/2/2022.

Dalam hal ini, sesuai pasal 51 bagian 7 PBB, dengan persetujuan Dewan Federasi Rusia.

Dengan perjanjian persahabatan dan bantuan timbal balik yang diratifikasi oleh Duma pada 22 Pebruari 2022 dengan Repoblik Rakyat Donetsk dan Luhantsk.

“Saya memutuskan untuk meluncurkan operasi militer khusus,” jelasnya.

Selain itu, Purin mengklaim untuk melindungi warga Donbas yang menjadi sasaran pelecehan dan genosida oleh Pemerintah Ukraina, rezim Kyiv selama 8 tahun.

” Dan untuk ini, kami akan mengejar demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina serta mengadili mereka yang banyak melakukan kejahatan berdarah terhadap warga sipil termasuk warga Federasi Rusia,” tutur Putin.

Sebelumnya Putin mengatakan, Rusia telah mengakui klaim teritorial repoblik separatis yang dideklarasikan sendiri di wilayah Donbas, di Ukraina Timur pada Selasa, 22/2/2022.

- Iklan -

Putin menyampaikan Moskow telah mengakui kemerdekaan wilayah separatus Ukraina dalam perbatasan wilayah administratif mereka termasuk wilatah yang dikendalikan oleh Kyiv.

“Yah kami mengenali meteka .dan ini berarti kami mengakui semua dokumen fundamebtal mereka termasuk konstitusi”, kata Putin seperti yang dilansir Al-Jazeera. “Dan konstitusi merinci wilayah Donestk dan Luhanstk pada saat mereka menjadi bagian dari Ukraina,” tambahnya.

Penulis : Nurhayana

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU