Sebuah inovasi berbasis aplikasi digital, yakni Management of Connection, Collaboration and Application for Quality of Education (Macca Qe) yang diluncurkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, memiliki sejumlah keunggulan.
Dia mengatakan, aplikasi sistem manajemen tata kelola administrasi berbasis android ini diluncurkan berkaitan dengan persoalan di dunia pendidikan di Kabupaten Sinjai, terlebih yang dialami selama dirinya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan.
Menurut Andi Jefrianto, dilansir dari situs resmi Kabupaten Sinjai, persoalan standar mutu pendidikan dan kesetaraan mutu satuan pendidikan antarwilayah di Kabupaten Sinjai bisa terjawab melalui aplikasi “Macca Qe”.
“Harapan kami ke depan, aplikasi “Macca Qe” ini akan menjadi satu data tentang pendidikan di Sinjai. Tidak ada lagi data-data lain selain dari Macca Qe. Jadi kita ambil contoh data dapodik, data akreditasi, kemudian data sertifikasi dan data-data lainnya, semua ada di aplikasi Macca Qe,” katanya saat ditemui usai menjadi narasumber dialog khusus di Sinjai TV, Selasa, (4/10).
Dia berharap, dengan adanya aplikasi ini, masyarakat juga dapat mengakses sejauh mana jaminan mutu pendidikan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sinjai. Misalnya, bagaimana ketersediaan sumber daya manusia, sarana prasarana, apakah semuanya memungkinkan untuk mereka diberikan fasilitas untuk jaminan pendidikan dimasa akan datang.
Andi Jefrianto menambahkan, keunggulan lain dari aplikasi tersebut berfungsi sebagai sarana pemantauan terhadap peserta didik yang sedang menjalani proses belajar mengajar di satuan pendidikan masing-masing.
Pasalnya, melalui aplikasi ini, jadwal masuk dan pulang setiap peserta didik dapat diketahui secara tepat waktu. Hal itu merupakan bentuk penjaminan mutu pendidikan di Bumi Panrita Kitta.
“Di dalamnya ada absen digital untuk anak-anak kita. Jadi orang tua kalau dia akses aplikasi Macca Qe di hpnya, maka anaknya yang absen di sekolah itu akan masuk notifikasinya di hp masing-masing orang tua. Nantinya mereka akan tahu bahwa anaknya sudah masuk di sekolah, begitu pun kalau sudah pulang dari sekolah,” bebernya.
Selain absensi digital terhadap peserta didik, aplikasi ini juga dapat merekapitulasi kehadiran tenaga pendidik untuk kebutuhan pencairan tunjangan kerja. Andi Jefri menyebut, aplikasi Macca Qe telah diunduh sekitar tiga ribu pengguna melalui market aplikasi playstore.
Aplikasi tersebut diperkenalkan pada 16 September 2020 lalu di hadapan Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPM) Sulsel di Hotel Aryaduta Makassar. (*)