Ini Lima Tanda Akhir Zaman Oleh Ustadz Abdul Somad

Bagi kaum muslimin, pemahamannya, hidup di dunia hanya sementara. Kehidupan yang kekal adalah, di akhirat. Karena itu, sebelum memasuki kehidupan akhirat, kita sebaiknya mempersiapkan bekal. Kapan masanya dunia ini berakhir ? Simak ceramah Udstadz H.Abdul Somad, tentang tanda-tanda akhir zaman, yang dishare lewat video.

Ceramahnya tersebut, disampaikan saat berkunjung ke Kualalumpur, Malaysia. Somad mencatat, dia sudah 8 kali berkunjung ke Malaysia, sejak tahun 2014. ‘’Saya datang setahun sekali, setiap bulan februari’’, katanya.

Menurut dai kondang itu, menceriterakan penuturan Abi Khurairah. Katnya, Nabi bersabda SAW bersabda, diantara tanda – tanda kiamat, ada lima.

Yang pertama, zaman, masa, waktu semakin pendek. Singkat, semakin tidak terasa. Dulu, rasanya lama, zaman masa ini. Sekarang dari pagi ke petang, dari petang ke pagi. Bahkan ada orang yang tidak tahu petang, dan tidak tahu pagi.

Yang kedua, adalah, ilmu semakin berkurang. Kalau sudah ilmu berkurang, apa yang bertambah ? Jahil. Kalau ilmu bertambah, jahil berkurang. Kalau ilmu berkurang, jahil bertambah. Rasanya tak mungkin, tak logik, tak masuk akal. Mana ada orang tak berilmu, cakapnya didengar. Sekarang baru saya faham. Dulu orang tak berilmu, ditinggalkan orang. Sekarang orang tak berilmu, asal dia pandai berbicara, dia akan didengarkan orang.

Bahkan orang jahil pula punya channel, jahil.com. Banyak pula followersnya dari pada follower kita. Banyak pula viwers dia dari pada viwers kita. Sebab apa ? Yang menyaksikan tidak berilmu, yang berbicara tidak berilmu. OLeh sebab itu. Kita galakkan menuntut ilmu, di majelis –majelis ilmu.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Senin, 11 November 2024: Pendakian Tertinggi: Tujuan Allah dan Tujuan Kita Menjadi Satu

“Untuk apa Abdul Somad, sudah berumur 43 tahun pun masih pergi lagi ke Sudan belajar. Apa yang hendak dicari ? Tak lain,tak bukan, agar kita termasuk orang yang sampai akhir hidupnya mencari ilmu.InsyaAllah’’, terangnya.

Yang ketiga , adalah, setelah habisnya ilmu – ilmu dicabut oleh Allah SWT. Siapa yang selamat dari sifat syo’, itulah orang yang beruntung. Hayyaalah falah, mari kita menuju ke keberuntungan, kemenangan. Siapa orang yang menang ? Selamat dari sifat syo’. Kalau syo ini, duit dia dia simpan, duit orang pula yang dia makan. Ini lebih parah lagi. Oleh sebab itu, kalau sudah ilmu ini dicabut, orang menjadi jahil, maka datang penyakit syo’.
Yang keempat, banyaklah fitnah, siksa-siksa.

Yang kelima, terakhir, banyak terjadi kharajs, kata Nabi. Sahabat pun bertanya, ya Rasulullah, apa itu kharajs. Kata Nabi, nanti di akhir zaman,akan banyak pembunuhan. Dulu, banyak juga pembunuhan, tapi tak sebanyak sekarang. Pembunuhan di beberrapa Negara. Imam-imam mesjid, imam sholat taraweh di Masjidilharam,

- Iklan -

Oleh sebab itu, ini di antara fitnah akhir zaman, selepas kita kaji hadist ini, apa tujuan kita ? Agar kita semakin menguatkan keyakinan, banyak beribadah. Nasehatkan anak, menantu, tetangga, agar kita semakin istiqomah, semakin rajin sholat berjamaah, banyak berzikir, khatamkan Al-Qur’an, banyak berifaq, banyak-banyak bersedekah. Amalkan, agar mati kita, InsyaAllah, mati dalam keadaan husnul khotimah. Apakah tanda-tanda ini, sudah kelihatan sekarang ?

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Jumat, 22 November 2024: Hal-hal yang Kecil dan yang Besar

BISMILLAH

Dalam sebuah ceramahnya Udztds Abdul Somad juga menyarankan, agar setiap melakukan aktivitas, terlebih dulu mengucapkan BISMILLAH.

Somad member bukti manfaat ucapan BISMILLAH, dengan sebuah kisah. Ada seorang laki – laki berpesan ke bininya. ‘’Kalau apapun yang kau buat, ucapkan bismillah. Dia mau memasak, Bismillah, dia mau mencuci ucapkan Bismillah, dia mau memandikan anak, Bismillah’’.

Somad melanjutkan. Rupanya lakinya itu, agak jahat sedikit. ‘’Bagaimana supaya biniku nih mati’’, katanya. Diambilnya ular berbisa. Dimasukkannya ke dalam tempat beras. Biar supaya pas bininya nanti mau memasak dan mengambil beras, langsung dipatuk ular. Supaya bisa mati. Macam tahu aja.

Nah akhirnya, dimasukkannya ular berbisa ke dalam tempat beras tadi. Tiba-tiba pas malam itu, dia balik ke rumah. Ditengoknya masakan sudah siap. ‘’Kok bininya tidak mati’’, gumamnya. Ditengoknya tempat beras tadi, mau menengok alar tadi, apakah lepas, atau tidak. Disenternyalah.

Tanpa melanjutkan kalimatnya tersebut, Somad lalu bertanya ke jamaahnya, Ibu mau cepat aja lakinya tadi mati. Ini menunjukkan dendam. Tenang dulu, begitu ditengoknya, tempat beras tadi, rupanya ular sudah berubah menjadi emas. Kenapa ular tuh berubah menjadi emas. Karena ucapan BISMILLAH. Mari semua kita ucapkan kata Bismillah, sebelum memulai aktivitas.(vs/ana)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU