Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyebutkan bahwa fenomena Ramadan dua kali dalam satu tahun masehi bukan yang pertama terjadi.
Dikutip dari detikcom, Kepala Lapan Thomas Djamaluddin mengungkapkan kejadian dua kali Ramadan dalam satu tahun masehi pernah berlangsung saat menjelang memasuki tahun milenium.
– Tahun 1998 Ramadhan 1418 dan 1419
– Tahun 1999 Ramadhan 1419 dan 1420
– Tahun 2000 Ramadhan 1420 dan 1421
Bahkan khusus tahun 2000, tak bulan puasa saja yang muncul dua kali dalam satu tahun masehi. Hari Raya Idul Fitri juga terjadi di tahun itu dua kali.
Fenomena langka Ramadhan ini akan kembali datang di 2030, yang kemudian berlanjut di tahun-tahun berikutnya.
– Tahun 2030 Ramadhan 1451 dan 1452
– Tahun 2031 Ramadhan 1452 dan 1453
– Tahun 2032 Ramadhan 1453 dan 1454
“Itu berulang sekitar 33 tahun, karena kalender Hijriyah dan kalender (ada selisih-Red) 10,9 hari (33 x 10,9 = 359 hari),” ujar Thomas.
Terkait Ramadhan dua kali dalam satu tahun masehi ini, LAPAN menyebutkan bahwa itu merupakan hal yang biasa, sebab bagian dari siklus tahunan sekitar 30 tahunan sekali.