Pelatih timnas Thailand U-19 Salvador Valero Garcia membongkar perbedaan karakter Indonesia dengan Laos di Piala AFF U-19 2022.
Menurut juru taktik asal Spanyol itu, Indonesia memiliki karakter yang lebih agresif. Sementara Laos menerapkan pola bertahan yang lebih padu.
“Laos fokus ke pertahanan tapi Indonesia lebih menyerang. Laos lebih sering melancarkan serangan balik dan mereka organisasinya baik,” kata Garcia.
Thailand harus menerima kenyataan pahit karena gagal ke final Piala AFF U-19 2022. Skuad Gajah Perang takluk di tangan Laos dengan skor 0-2 di semifinal.
Garcia menyebut timnya sudah mencoba segala cara tapi tetap kalah di semifinal. Ia sempat mengganti formasi dan susunan striker.
“Saya sudah mencoba semuanya, di awal saya taruh satu striker, di tengah saya taruh dua striker. Di akhir saya taruh lagi tiga striker. Saya sudah ganti formasi tapi jika ini bukan ‘hari saya’, maka itu tidak akan menjadi ‘hari saya’,” kata Garcia.
Ia menegaskan pihaknya akan fokus ke laga perebutan tempat ketiga melawan Vietnam di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (15/7).
Setelah itu, Garcia akan mempersiapkan timnya akan mempersiapkan Kualifikasi Piala AFC U-20 2023 pada September 2022 mendatang.
“Tentu itu akan menjadi pertandingan yang sulit tapi lebih dulu kami akan fokus menghadapi Vietnam. Kami harus menganalisis kesalahan kami untuk laga berikutnya,” ujarnya.
Timnas Indonesia U-19 tengah berjuang membidik gelar juara Piala AFF U-19 2022. Ajang ini jadi salah satu persiapan Indonesia menuju Piala Dunia U-20 2023.
