Ini Tahapan Membuat e-KTP Digital Secara Daring

Adapun mulai tahun 2021 Indonesia mulai melakukan uji coba di 58 kabupaten/kota untuk menerapkan identitas digital.

Saat ini, masih menerapkan double track system services yi dengan digital dan manual secara cetak fisik bagi masyarakat yang tidak punya HP atau belum ada jaringan.

Pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital akan dilakukan secara bertahap oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Informasi ini disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh dalam kanal YouTubenya pada 6 Januari 2022.

Dukcapil juga akan tetap memberikan pelayanan pembuatan identitas secara manual.

“Sesuai dengan kondisi Indonesia, saat ini masih menerapkan double track system services yaitu dengan digital dan manual secara cetak fisik bagi masyarakat yang tidak punya HP atau belum ada jaringan,” ucapnya.

Baca Juga:  6 Tradisi Perayaan Natal di Indonesia, Unik dan Penuh Makna

Dikutip dari kompas.tv, secara teknis e-KTP ini akan dilengkapi dengan QR code dan menjadi identitas digital bagi masyarakat di Indonesia.

Adanya QR Code ini pun membuat masyarakat tidak perlu menggunakan Kartu Tanda Pengenal (KTP) dalam bentuk fisik tetapi hanya perlu menggunakan QR code KTP digital di ponsel masing-masing.

Lalu apa saja syarat yang diperlukan, dan bagaimana cara membuat e-KTP digital online?

- Iklan -
  1. Memiliki Smartphone
  2. Daerah pemohonan yang ingin membuat e-KTP memiliki koneksi internet
  3. Masyarakat harus bisa menggunakan teknologi dan mengeporasikan smartphone
Baca Juga:  Ayo Bergabung dengan Komunitas Squad untuk Dapatkan Hadiah Menarik!

Cara Membuat e-KTP Digital

  1. Unduh/download aplikasi Identitas Digital (PPID Kemendagri) di Google Play Store;
  2. Lalu, lakukan registrasi dengan memasukan NIK, alamat email, dan nomor ponsel;
  3. Verifikasi data diri Anda melalui face recognition atau pengenalan wajah;
  4. Selanjutnya, pemohon perlu melakukan verifikasi email;
  5. Jika berhasil maka akan diarahkan kembali ke halaman utama dan memerlukan login kembali.

Sementara pada aplikasi PPID Kemendagri ini terdapat menu-menu utama seperti dokumen hasil integrasi dengan NIK.

 

 

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU