Ini Wujud Bantal Pertama di Dunia yang Terbuat dari Batu

Ayo siapa disini yang tidak bisa tidur kalau tidak ada bantal? tapi tahukah kalian sejarah pembuatan bantal? Lalu sepeti apa Bantal Pertama di Dunia ?

Bantal Pertama di Dunia dimulai sekitar tahun 7000 sebelum masehi (SM) di Mesopotamia kuno, atau kini dikenal sebagai negara Irak. Jangan bayangkan bantal pada masa itu empuk dan lembut seperti yang kalian gunakan sekarang yah.

Dulu, bantal terbuat dari batu loh. Apakah itu berarti bantal dulu jauh dari kata nyaman? Yup, dulu bantal memang bukan untuk mencari kenyamanan. Sebaliknya, fungsi bantal batu adalah mencegah serangga merangkak ke dalam mulut, hidung, dan telinga.

Seperti kelas sosial lainnya, bantal juga menandakan status pemakainya. Semakin tinggi bantal yang digunakan maka kian kaya pula orang tersebut. Dengan kata lain, semakin kaya maka makin sulit serangga “menggerayangi” tubuh seseorang.

Baca Juga:  Siswa Perhotelan, Ini 4 Materi Penting yang Wajib Kamu Kuasai

Konsep pencegahan serangga dalam penggunaan bantal juga dianut oleh warga Mesir Kuno. Tapi di samping itu, mereka juga meyakini bahwa kepala adalah kursi kehidupan spiritual yang harus dihargai.

Bantal pada masa itu dibuat dari berbagai bahan berbeda seperti marmer, gading, keramik, batu, dan kayu. Semakin bagus bahan yang digunakan menandakan semakin religius dan kaya seseorang. Untuk menambah makna religius, bantal juga diukir dengan gambar para dewa. Tujuannya adalah untuk mengusir roh jahat.

Seiring berjalannya waktu, gagasan kenyamanan saat tidur tercetuskan oleh orang Yunani dan Romawi. Mereka meninggalkan ide bantal keras dan beralih pada bantal empuk. Mereka mulai membuat bantal dari kain bekas yang diisi dengan bahan empuk seperti kapas, kapuk, alang-alang, dan jerami.

Baca Juga:  Mengenal Sejarah dan Makna Hari Guru Nasional

Namun, seperti penanda kelas sosial lain, orang kaya menggunakan bahan pengisi bulu lembut. Inilah awal mula bantal yang kita ketahui dan gunakan sekarang. Meski begitu, pada abad pertengahan di Eropa, bantal tidak terlalu populer. Masalahnya lagi-lagi adalah bantal menjadi simbol status sosial. Hanya orang kaya yang bisa tidur menggunakan bantal.

Bahkan, Raja Henry VIII melarang penggunaan bantal bagi siapapun selain wanita hamil dan keluarga kerajaan. Revolusi industri merupakan masa di mana banyak orang mulai menggunakan bantal.

- Iklan -

Selama masa ini, harga bantal lebih terjangkau karena diproduksi massal oleh perusahaan tekstil. Bahkan, di masa kepemimpinan Ratu Victoria, bantal juga digunakan untuk fungsi dekoratif di sofa atau kursi. Seiring berjalannya waktu, kini bantal dibuat dari berbagai macam bahan alami maupun sintetis.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU