Inilah Pria Paling Tampan di Dunia, Seorang Biksu Kontroversial

Lembaga survei independen, yaitu TC Candler selalu merilis nama-nama artis dari seluruh dunia yang termasuk dalam 100 wajah paling cantik atau 100 wajah paling tampan di dunia.

Setelah merilis nama-nama artis dengan wajah paling cantik di mana Lisa BLACKPINK memimpin daftar tersebut, kini TC Candler juga merilis sejumlah nama yang termasuk dalam 100 wajah paling tampan di dunia tahun 2021, yang juga diungkap melalui kanal YouTube pada Selasa, (28/12) lalu.

Baca Juga:  Hadiah Spesial Natal: 20 Ide Tukar Kado Natal yang Berkesan dan Bermakna

Tahun 2021 ini, nama-nama yang masuk dalam daftar 100 wajah paling tampan di dunia pun cukup beragam. Mulai dari aktor Hollywood, idol K-Pop, hingga sejumlah atlet pun turut meramaikan daftar tersebut. Seperti misalnya aktor Hollywood Tom Holland di posisi ke-51, pemain sepak bola Christiano Ronaldo di urutan ke-86, hingga Jimin BTS di posisi ke-14.

Baca Juga:  Menghidupkan Keajaiban Natal: 5 Film Pilihan yang Membawa Kehangatan dan Keceriaan
Tom Holland
Tom Holland

Adapun aktor Henry Cavill yang kembali masuk dalam daftar 100 wajah paling tampan di dunia dan menempati urutan ke-6. Tak hanya sekali, aktor yang satu ini sudah muncul dalam daftar tersebut sebanyak 9 kali.

Henry Cavill
Henry Cavill

Sementara, untuk jajaran posisi teratas lainnya ditempati oleh aktor Hollywood Chris Hemsworth di posisi ke-2, sementara V BTS menduduki peringkat ke-3. Nah, penasaran siapa yang berhasil menduduki peringkat pertama sebagai sosok pemilik wajah paling tampan di dunia tahun ini?

Sosok tersebut bukan berasal dari kalangan selebriti, melainkan ia adalah sosok seorang biksu bernama Paing Takhon. Ternyata, jauh sebelum memutuskan menjadi biksu, ia merupakan mantan aktor serta model asal Myanmar yang sempat mendapat julukan ‘Aquaman dari Asia’.

Paing Takhon
Paing Takhon, mantan model dan aktor Myanmar yang menjadi biksu

Kemudian di akhir tahun lalu, pria tersebut memutuskan untuk mendedikasikan dirinya sebagai biksu. Namun, di negara asalnya, sang biksu menjadi kontroversi setelah dirinya ambil bagian dalam aksi protes menentang kudeta militer.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU