Invasi Darat
Invasi darat adalah masuknya angkatan bersenjata secara langsung ke suatu area menggunakan koneksi darat yang ada, biasanya melintasi perbatasan atau zona yang ditentukan, seperti zona demiliterisasi, penempatan dan struktur pertahanan yang berlebihan.
Meskipun taktik ini sering menghasilkan kemenangan cepat, pergerakan pasukan relatif lambat dan dapat terganggu oleh medan dan cuaca.
Selain itu, sulit untuk menyembunyikan rencana metode invasi ini, karena sebagian besar entitas geopolitik mengambil posisi bertahan di area yang paling rentan terhadap metode yang disebutkan di atas.
Dalam peperangan modern, invasi darat sering terjadi setelah, atau terkadang selama serangan terhadap target dilakukan dengan cara lain.
Serangan udara dan rudal jelajah diluncurkan dari kapal di laut adalah metode umum untuk “melunakkan” target.
Persiapan lain, yang lebih halus, mungkin melibatkan pengumpulan dukungan rakyat secara diam-diam, pembunuhan tokoh-tokoh politik atau militer yang berpotensi mengancam, dan penutupan jalur pasokan di mana mereka menyeberang ke negara-negara tetangga.
Invasi Udara
Invasi melalui udara adalah penemuan abad ke-20 dan peperangan modern. Invasi udara dilakukan dengan melibatkan pengiriman unit militer ke suatu wilayah menggunakan pesawat.
Saat pesawat mendarat, memungkinkan unit militer untuk turun dan melakukan misi mereka, atau pasukan keluar dari pesawat saat masih di udara, menggunakan parasut atau perangkat serupa untuk mendarat di wilayah yang diserang.
Berkali-kali serangan udara digunakan untuk membuka jalan bagi invasi darat atau laut, dengan tujuan mengambil alih posisi-posisi penting seperti jembatan dan perempatan, jauh di belakang garis pertahanan musuh.
Namun, invasi yang dilakukan hanya lewat udara saja belum pernah berhasil. Masalah utamanya dalah pasokan dan bantuan personel.
Pasukan penerjun payung tidak bisa membawa persediaan yang banyak dan harus dibantu oleh pasukan darat, kemudian pasukan ini juga jumlahnya terlalu sedikit untuk melakukan serangan besar-besaran langsung.
Metode ini umumnya berkaitan dengan kemampuan untuk menargetkan area tertentu yang mungkin tidak mudah diakses melalui darat atau laut, peluang lebih besar untuk mengejutkan musuh dan struktur pertahanan yang luar biasa.
.