Invasi Rusia Semakin Memanas, AS Beri Sinyal Siap Perang dengan Rusia?

Rusia pun Siap 

Dilansir Times, Sebaliknya Rusia juga menyatakaan, Rusia tidak sekejam Amerika. Hingga teriak Uraaaaaa, hingga bumi terbelah. Rusia invasi Ukraina, katanya, karena kasih sayang yang penuh dan sangat hati – hati, agar tidak terluka rakyat Ukraina. Tapi dunia sangat sibuk sampai – sampai Amerika berkata, Putin pembunuh. Apa tidak ada cermin di Amerika ? ‘’Rusia siap perang’’, tantangnya.

‘’Kami melihat betapa mengkhawatirkannya situasi internasional dan betapa berbahayanya tantangan saat seperti sistem control senjata yang tidak stabil ataupun aktivitas militer blok NATO. Pada saat yang sama, seruan Rusia untuk membangun sistem keamanan yang setara dan dapat melindungi semua Negara, tidak digunakan. Negara kami tetap terbuka untuk dialog dan mengupayakan solusi diplomatik bagi masalah ini’’, ujarnya.

Saya ulangi, bahwa kepentingan Rusia saat ini, adalah keselamatan warga Negara kami. Sehingga kami akan terus memperkuat , meningkatkan efisiensi dan memberi peralatan canggih kepada militer kami

Baca Juga:  Pemain Terbaik AFF Futsal 2024, Wendy Brian Ick: Berkat Jasa Ibu

Rusia sengaja permalukan AS dan NATO, beberapa hari lalu, dengan menembakan rudal zircon dan kinzhal yang menghantam gudang senjata di Ukraina yang dijaga radar buatan NATO. Rusia juga telah merancang alat ledakan untuk menghancurkan sebuah kota selama 10 menit.

Menurut Putin, selagi perang melawan Ukraina, sekalian memprediksi ketangguhan alat persenjataan Rusia. Untuk pengambangan dan meningkatkan kedepan tehnologi yang lebih canggih. Dari pada, katanya, menumpuk di gudang habis dimakan usia dan makan biaya perawatan cukup besar.

Terakhir, 26 Maret 2022, Menhan Rusia Sergei Shoicu menjadi pembicaraan. Sergei Shoicu, tiba – tiba muncul dalam sebuah tayangan dari APTN dan Russian Defece Ministry. Dalam tayangan tersebut, Shoicu tengah membahas pasokan senjata. Sebelumnya, Shoicu tidak terlihat di depan publik, sejak 11 Maret 2022. ‘’Kami terus memasok senjata dan perangkat keras lebih cepat dari jadwal menggunakan sarana kredit’’, ucapnya.

‘’Prioritasnya, adalah, senjata jarak jauh berpemandu presisi. Perangkat keras penerbangan dan menjaga kesiapan tempur kekuatan nuklir strategis. Tahun ini perlu untuk menjaga tingkat pengiriman senjata canggih yang ada. Termasuk system robotik dan sarana perolehan informasi dan peperangan elektronik’’, jelas Shoicu.

Baca Juga:  Pemain Terbaik AFF Futsal 2024, Wendy Brian Ick: Berkat Jasa Ibu

Singapura juga sudah bersikap, mengekor ke Amerika?

Menurut pihak Singapura, perang Rusia – Ukraina berdampak pada Asia fasitifk. Banyak potensi letupan, isu panas di kawasannya. Bila tak ditasi benar, maka bisa eskalasi konflik terbuka, Negara – Negara berkepentingan, perlu tempuh segala cara mencari solusi damai, sebelum terlambat.

‘’ Ini serangan terhadap prinsip dasar dunia. Yang menjamin dunia damai, aman dan makmur, bersatu dalam pesan bagi seluruh bangsa. Tanpa peduli besar wilayah dan jumlah penduduk. Semua bangsa setara haknya di panggung global’’, sambung Presiden AS, Joe Biden.

- Iklan -

‘’Semua berhak atas kedaulatan dan integritas sendiri. Bebas dari kekerasan dan intimidasi’’, ujarnya. (*)

Laporan : Nurhayana Kamar

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU