Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Irfan Naufal Amiruddin siswa kelas XI MIPA 4 SMA Islam Athirah 1 Makassar yang akrab disapa Irfan, kembali menorehkan prestasi membanggakan. Irfan meraih medali emas masing-masing pada ajang Olimpiade Numerasi dan Literasi Indonesia (ONLI) dan Kompetisi Sains Indonesia (KSI) yang keduanya digelar oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI).
Pelaksanaan ONLI pada tanggal 6 Februari 2021, sedangkan KSI dilaksanakan pada tanggal 7 Februari 2021. Untuk pengumuman kedua lomba adalah pada tanggal 10 Februari 2021. Irfan berhasil meraih medali emas dari kedua kompetisi tersebut.
Kepala SMA Islam Athirah 1 Makassar, Tawakkal Kahar, S.Pd., M.Pd. yang dihubungi via WhatsApp mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian prestasi Irfan tersebut dan berharap agar Irfan tetap semangat dalam meningkatkan kompetensi dirinya.
“Siapa yang bersungguh-sungguh, maka dia akan mendapatkan hasilnya. Seperti itulah ananda Irfan Naufal yang selalu bersungguh-sungguh dalam meng-upgrade dirinya sehingga mampu mengikuti kompetisi dengan tulus dan bersemangat. Untuk itu saya berpesan kepada ananda Irfan agar terus memacu diri serta tetap mempertahankan semangat dalam meningkatkan kompetensi diri sehingga mampu berkompetisi dengan baik,” terang Tawakkal.
“Tentunya juga tak henti-hentinya bersyukur karena dua kompetisi yang hampir bersamaan ananda Irfan ikuti, mampu meraih yang terbaik. Ini adalah pencapaian yang sangat luar biasa dan layak ananda dapatkan. Pesan untuk ananda Irfan Naufal, terus bergerak dan meraih prestasi untuk kebanggaan keluarga dan sekolah juga tentunya. Selamat dan semoga sukses selalu,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakasek Kesiswaan dan IT, Yusran, S.Pd., M.Pd. juga mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian medali emas Irfan Naufal.
“Perolehan dua medali emas ini merupakan prestasi yang luar biasa di masa pandemi seperti sekarang ini. Tentu prestasi ini bisa dicapai atas usaha dan doa ananda Irfan serta bimbingan dan motivasi dari guru-guru SMA Islam Athirah 1 Makassar serta guru pembina TOSA, dan yang terpenting juga adalah ridho dari orang tua ananda Irfan,” tutur Yusran.
“Saya juga berharap ananda Irfan tidak merasa puas dengan prestasi ini sehingga terus memacu diri untuk meraih prestasi-prestasi lainnya pada lomba tingkat nasional maupun internasional di masa yang akan datang,” pungkasnya.(*)
 dan Kompetisi Sains Indonesia (KSI) yang keduanya digelar oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI).){kind=link}