Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kemitraan FKM Unhas, Prof Sukri Palutturi, SKM., M Kes., MSc PH., PhD. membuka kegiatan Basic Training of Public Health yang diselenggarakan di FKM Unhas Minggu, 16 Februari 2020.
Prof Sukri dalam sambutannya mengatakan, leadership adalah sesuatu yang dapat dibuat dan diciptakan. “Karena itu, setiap orang memiliki kesempatan dan potensi untuk menjadi pemimpin,” ujar Prof Sukri.
Dalam kaitan dengan training ini, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan berharap agar peserta yang ikut training ini menjadi kader yang kuat dalam menciptakan lingkungan kampus yang sehat.
“Mahasiswa FKM Unhas harus menjadi terdepan dalam mewujudkan kampus yang sehat ini,” katanya.
Selain itu, ia juga menekankan mahasiswa FKM Unhas harus terdepan dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok di kampus tercinta ini.
“Karena itu, buka hanya pengetahuan dan keterampilan yang meningkat dari pelatihan ini, tetapi kesadaran kolektif yang terwujud dalam bentuk aksi nyata di lapangan,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Basic Training, yang biasa dipanggil Zhinta, mengatakan kegiatan ini merupakan lanjutan dari masa pengenalan dasar kesehatan masyarakat dan Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) yang bertujuan untuk mengenalkan dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat.
“Diharapkan peserta mampu menumbuhkan sense of belonging terhadap ISMKMI,” harap Zhinta.
Pelatihan ini diikuti oleh sebanyak 45 mahasiswa FKM Unhas. Peserta akan memperoleh materi pengenalan tujuh departemen/IKM, diskusi masalah kesehatan kontemporer, ISMKMI problema dan visi masa datang dan gerakan mahasiswa kesehatan masyarakat.
Presiden BEM FKM Unhas, A Muh Cipta Prawira mengatakan, kegiatan Basic Training of Public Health tahun ini mengangkat tema, “Leader of Public Health: Membentuk Pioner Kesmas Mewujudkan Indonesia Sehat”.
Hadir juga dalam kegiatan ini Ketua MAPERWA FKM Unhas. (FP)