PALU – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Nasional (PEKNAS) Sulawesi Tengah, Isram Said Lolo, menegaskan bahwa PEKNAS tidak hanya berfungsi sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) biasa, tetapi juga sebagai wadah pemberdayaan wirausaha untuk memperkuat ekonomi nasional.
“Kami adalah organisasi wirausaha, bukan sekadar ormas biasa. Fokus kami adalah penguatan dan pemberdayaan ekonomi nasional,” ujar Isram Said usai pelantikan pengurus baru DPW PEKNAS Sulawesi Tengah periode 2024–2029 di Sriti Convention Hall, Kamis (16/1).
Fokus pada Pemberdayaan Berbasis Lokal
Isram mengungkapkan bahwa kehadiran tokoh nasional seperti Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko dan Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moriza memberikan motivasi bagi pengurus PEKNAS untuk semakin solid dalam melaksanakan program kerja.
“Setelah pelantikan, kami akan segera menggelar rapat kerja di setiap kecamatan. Setiap kecamatan akan mengusulkan program berbasis kearifan lokal, yang kemudian akan disortir di tingkat kabupaten. Karena potensi alam setiap kecamatan berbeda, kami akan mengutamakan program yang sesuai dengan kekuatan lokal masing-masing,” jelasnya.
Perjuangan untuk Kaum Dhuafa
Isram juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus PEKNAS yang hadir dengan biaya swadaya. Menurutnya, semangat ini menunjukkan komitmen terhadap perubahan ekonomi masyarakat.
“Motivasi kami adalah satu tujuan, yaitu perubahan. Bagi saya, perjuangan di PEKNAS adalah ibadah untuk mengangkat derajat kaum dhuafa di Sulawesi Tengah,” katanya.
Pelantikan Akbar dan Program Digitalisasi
Pelantikan akbar DPW PEKNAS Sulawesi Tengah periode 2025–2030 dihadiri sekitar 5.000 pengurus dari seluruh wilayah Sulawesi Tengah. Acara ini juga dirangkai dengan peluncuran Program Industrialisasi Sumber Daya Alam Berbasis Kearifan Lokal serta platform bisnis digital Lubkita.com, yang diharapkan mendukung percepatan pengembangan UMKM sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Turut hadir dalam acara tersebut, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdi Mastura, Wakapolda Sulawesi Tengah, Dandrem 132 Tadulako, Direktur Utama Lubkita.com Stanley Wolf, dan Direktur Bisnis Indri Victoria.
Dengan peluncuran program-program ini, PEKNAS diharapkan menjadi motor penggerak penguatan ekonomi lokal dan nasional, sekaligus mempersiapkan masyarakat menghadapi era digitalisasi di berbagai sektor.(RN)