Nadiem Makarim resmi menjabat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek). Dengan tugas baru ini, Nadiem mengatakan, dirinya ingin meningkatkan kualitas riset dan teknologi di perguruan tinggi di Indonesia.
Nadiem Makarim berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo usai dilantik sebagai Mendikbud-Ristek. Nadiem menyebut, riset dan teknologi merupakan hal yang sangat dekat dengan dirinya, bahkan sebelum ia masuk ke pemerintahan.
“Riset dan teknologi adalah suatu hal yang sangat dekat di hati saya, merupakan hal yang sudah saya tekuni sebelum saya melakukan tugas ini di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” kata Nadiem di Istana Negara.
“Saya punya harapan besar untuk bisa benar-benar meningkatkan kualitas dan juga inovasi di universitas kita, di perguruan tinggi kita dalam bidang riset dan teknologi,” ujar Nadiem saat memberikan keterangan pers usai dilantik, Rabu (28/4).
Dia juga mengatakan, pihaknya siap untuk bekerja sama dan bermitra dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Kata Nadiem, meski tri dharma dan penelitian universitas di bawah Kemendikbud-Ristek, tetapi dia menginginkan agar murid-murid, mahasiswa hingga dosen banyak melakukan penelitian dan melakukan program-program seperti kampus merdeka di dalam badan-badan di bawah BRIN.
Lebih lanjut, adanya Kemendikbud-Ristek ini pun diharapkan menjadi kabar baik bagi perguruan tinggi karena riset dan transformasi pendidikan dalam satu kementerian.
“Ini merupakan suatu hal yang juga mungkin akan menjadi kabar gembira juga bagi para universitas karena sekarang dari sisi riset maupun juga transformasi pendidikan ada di dalam satu kementerian sehingga satu pintu dan rektor juga semakin mudah untuk bisa berkoordinasi dengan pemerintah-pemerintah pusat,” kata Nadiem.
Nadiem menyebut riset dan teknologi merupakan salah satu bidang yang dekat di hatinya, mengingat hal ini merupakan bidang yang ditekuninya sebelumnya.