Dalam artikel ini akan disajikan jadwal Kapal Pelni KM Egon Bulan Desember 2022 untuk semua rute yang dilewati yakni, Pare-Pare, Bontang, Batulicin, Surabaya, Waingapu, dan Ampenan.
KM Egon adalah salah satu kapal penumpang yang dimiliki PT Pelni. Merupakan kapal jenis Ro-Ro dengan kapasitas 500 pax. Kapal tersebut mampu mengangkut penumpang, muatan barang, hingga kendaraan bermotor.
Informasi selengkapnya terkait jadwal kapal Pelni KM Egon Bulan Desember 2022, harga tiket dan syarat perjalanan transportasi laut bagi calon penumpang, yuk simak artikel di bawah ini.
Jadwal Kapal Pelni KM Egon
Rute |
Waktu Berangkat |
Waktu Tiba |
Harga Tiket Ekonomi |
Pare-Pare – Bontang |
22 November 2022 Pukul 20:00 |
23 November 2022 Pukul 23:00 |
Rp 203.000 |
Bontang – Pare-Pare | 24 November 2022 Pukul 03:00 |
25 November 2022 Pukul 05:00 |
Rp 196.000 |
Pare-Pare – Batulicin | 25 November 2022 Pukul 06:00 | 26 November 2022 Pukul 04:00 |
Rp 202.000 |
Batulicin – Surabaya | 26 November 2022 Pukul 07:00 |
27 November 2022 Pukul 09:00 |
Rp 205.000 |
Surabaya – Waingapu | 27 November 2022 Pukul 13:00 |
29 November 2022 Pukul 19:00 |
Rp 312.000 |
Waingapu – Ampenan |
30 November 2022 Pukul 01:00 |
01 Desember 2022 Pukul 05:00 | Rp 204.000 |
Ampenan – Waingapu | 01 Desember 2022 Pukul 08:00 |
02 Desember 2022 Pukul 12:00 |
Rp 201.000 |
Waingapu – Surabaya | 02 Desember 2022 Pukul 16:00 |
04 Desember 2022 Pukul 21:00 |
Rp 312.000 |
Surabaya – Batulicin | 04 Desember 2022 Pukul 23:59 |
06 Desember 2022 Pukul 03:00 |
Rp 209.000 |
Batulicin – Pare-Pare |
06 Desember 2022 Pukul 05:00 |
07 Desember 2022 Pukul 04:00 |
Rp 191.000 |
Syarat Perjalanan Dalam Negeri
Setiap Warga Negara Indonesia yang akan melaukan perjalanan dalam negeri wajib mematuhi peraturan baru yang dikeluarkan pemerintah yang tertuang pada Surat Edaran Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang dalam Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tertanggal 25 Agustus 2022.
Meski saat ini pemerintah sudah tidak lagi mewajibkan tes PCR atau swab antigen untuk naik transportasi umum darat, laut, dan udara. Namun, pelaku perjalanan berusia 18 tahun ke atas sudah menerima vaksin Covid-19 dosis lanjutan atau booster.
- Setiap orang yang melaksanakan perjalanan dengan kendaraan pribadimaupun umum bertanggung jawab atas kesehatannya masing-masing, sertatunduk dan patuh pada syarat dan ketentuan yang berlaku;
- Setiap PPDN wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syaratmelakukan perjalanan dalam negeri;
- PPDN wajib memenuhi persyaratan perjalanan sebagai berikut:
- PPDN dengan usia 18 tahun ke atas wajib telah mendapatkan vaksin dosis ketiga (booster);
- PPDN berstatus Warga Negara Asing, berasal dari perjalanan luar negeri dengan usia 18 tahun ke atas wajib telah mendapatkan vaksin kedua;
- PPDN dengan usia 6-17 tahun wajib telah mendapatkan vaksin dosis kedua;
- PPDN dengan usia 6-17 tahun berasal dari perjalanan luar negeri dikecualikan dari kewajiban vaksinasi; dan
- PPDN dengan usia di bawah 6 tahun dikecualikan terhadap syarat vaksinasi namun wajib melakukan perjalanan dengan pendamping yang telah memenuhi ketentuan vaksinasi Covid-19
- PPDN sebagaimana diatur dalam angka 3 tidak wajib menunjukkan hasilnegatif tes RT—PCR atau rapid test antigen dan dapat melakukan perjalanandalam negeri dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
- PPDN dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan pelaku perjalanan tidak dapat menerima vaksinasi, dikecualikan terhadap syarat vaksinasi, tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen dan wajib melampirkan surat keterangan dokter dari Rumah Sakit Pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19.
- Ketentuan sebagaimana diatur dalam angka 2, angka 3 dan angka 5dikecualikan bagi PPDN pengguna moda transportasi perintis termasuk diwilayah perbatasan, daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), dan pelayaran terbatas.