Jadwal Kapal Pelni Sinabung Bulan Januari 2023 Semua Rute Lengkap dengan Harga Tiket

Dalam artikel ini akan disajikan jadwal Kapal Pelni KM Sinabung Bulan Januari 2023 untuk semua rute yang dilewati yakni, Tanjung Perak (Surabaya), Makassar, Bau-Bau, Banggai, Bitung, Ternate, Babang (Bacan), Sorong, Manokwari, Biak dan Jayapura.

KM Sinabung diproduksi pada tahun 1997 oleh Galangan Jos L. Meyer, Papenburg, Jerman, sedangkan pelabuhan pendaftaran Kapal ini berada di Bitung, Sulawesi Utara.

Total kapasitas yang dapat di tampung KM Sinabung ini adalah 1.906 Orang, yang terdiri dari Kelas I berjumlah 144 Orang, Kelas II berjumlah 364 Orang, Kelas III berjumlah 594 Orang, dan Kelas Ekonomi berjumlah 804 Orang.

- Iklan -

Informasi selengkapnya terkait jadwal kapal Pelni KM Sinabung Bulan Januari 2023, harga tiket dan syarat perjalanan transportasi laut bagi calon penumpang, yuk simak artikel di bawah ini.

Jadwal Kapal Pelni KM Sinabung

  • Rute: Manokwari – Sorong
    Jadwal Berangkat: 31 Desember 2022, Pukul 19:00
    Jadwal Tiba: 1 Januari 2023, Pukul 08:00
  • Rute: Sorong – Ternate
    Jadwal Berangkat : Senin, 2 Januari 2023, Pukul 17:00
    Jadwal Tiba : Selasa, 3 Januari 2023, Pukul 15:00
  • Rute: Ternate – Bitung
    Jadwal Berangkat : Selasa, 3 Januari 2023, Pukul 17:00
    Jadwal Tiba : Rabu, 4 Januari 2023, Pukul 02:00
  • Rute: Bitung – Banggai
    Jadwal Berangkat : Rabu, 4 Januari 2023, Pukul 06:00
    Jadwal Tiba : Rabu, 4 Januari 2023, Pukul 20:00
  • Rute: Banggai – Bau-Bau
    Jadwal Berangkat : Rabu, 4 Januari 2023, Pukul 22:00
    Jadwal Tiba : Kamis, 5 Januari 2023, Pukul 15:00
  • Rute: Bau-Bau – Makassar
    Jadwal Berangkat : Kamis, 5 Januari 2023, Pukul 17:00
    Jadwal Tiba : Jumat, 6 Januari 2023, Pukul 08:00
  • Rute: Makassar – Surabaya
    Jadwal Berangkat : Jumat, 6 Januari 2023, Pukul 10:00
    Jadwal Tiba : Sabtu, 7 Januari 2023, Pukul 15:00
  • Rute: Surabaya – Makassar
    Jadwal Berangkat : Sabtu, 7 Januari 2023, Pukul 22:00
    Jadwal Tiba : Senin, 9 Januari 2023, Pukul 03:00

Harga Tiket Kapal Sinabung

  • Rute: Banggai – Bitung
    Tiket Kelas 1A : Rp. 477.500
    Tiket Kelas 1B : Rp. 390.500
    Tiket Kelas 2A : Rp. 267.500
    Tiket Kelas 2B : Rp. 246.500
    Tiket Ekonomi : Rp. 151.500
  • Rute: Bitung – Ternate
    Tiket Kelas 1A : Rp. 523.500
    Tiket Kelas 1B : Rp. 430.500
    Tiket Kelas 2A : Rp. 297.500
    Tiket Kelas 2B : Rp. 275.500
    Tiket Ekonomi : Rp. 173.500
  • Rute: Ternate – Babang (Bacan)
    Tiket Kelas 1A : Rp. 499.000
    Tiket Kelas 1B : Rp. 409.000
    Tiket Kelas 2A : Rp. 282.000
    Tiket Kelas 2B : Rp. 260.000
    Tiket Ekonomi : Rp. 162.000
  • Rute: Babang (Bacan) – Sorong
    Tiket Kelas 1A : Rp. 527.500
    Tiket Kelas 1B : Rp. 431.500
    Tiket Kelas 2A : Rp. 295.500
    Tiket Kelas 2B : Rp. 272.500
    Tiket Ekonomi : Rp. 168.500
  • Rute: Sorong – Manokwari
    Tiket Kelas 1A : Rp. 459.000
    Tiket Kelas 1B : Rp. 379.000
    Tiket Kelas 2A : Rp. 265.000
    Tiket Kelas 2B : Rp. 246.000
    Tiket Ekonomi : Rp. 158.000
  • Rute: Manokwari – Biak
    Tiket Kelas 1A : Rp. 316.500
    Tiket Kelas 1B : Rp. 260.500
    Tiket Kelas 2A : Rp. 181.500
    Tiket Kelas 2B : Rp. 167.500
    Tiket Ekonomi : Rp. 95.500
  • Rute: Biak – Jayapura
    Tiket Kelas 1A : Rp. 625.500
    Tiket Kelas 1B : Rp. 511.500
    Tiket Kelas 2A : Rp. 351.500
    Tiket Kelas 2B : Rp. 324.500
    Tiket Ekonomi : Rp. 201.500
  • Rute: Jayapura – Biak
    Tiket Kelas 1A : Rp. 632.000
    Tiket Kelas 1B : Rp. 518.000
    Tiket Kelas 2A : Rp. 358.000
    Tiket Kelas 2B : Rp. 331.000
    Tiket Ekonomi : Rp. 208.000
  • Rute: Biak – Manokwari
    Tiket Kelas 1A : Rp. 317.500
    Tiket Kelas 1B : Rp. 261.500
    Tiket Kelas 2A : Rp. 182.500
    Tiket Kelas 2B : Rp. 168.500
    Tiket Ekonomi : Rp. 96.500
  • Rute: Manokwari – Sorong
    Tiket Kelas 1A : Rp. 446.500
    Tiket Kelas 1B : Rp. 366.500
    Tiket Kelas 2A : Rp. 252.500
    Tiket Kelas 2B : Rp. 233.500
    Tiket Ekonomi : Rp. 145.500
  • Rute: Sorong – Babang (Bacan)
    Tiket Kelas 1A : Rp. 531.000
    Tiket Kelas 1B : Rp. 438.000
    Tiket Kelas 2A : Rp. 305.000
    Tiket Kelas 2B : Rp. 283.000
    Tiket Ekonomi : Rp. 181.000
  • Rute: Babang (Bacan) – Ternate
    Tiket Kelas 1A : Rp. 337.500
    Tiket Kelas 1B : Rp. 276.500
    Tiket Kelas 2A : Rp. 190.500
    Tiket Kelas 2B : Rp. 176.500
    Tiket Ekonomi : Rp. 98.500
  • Rute: Ternate – Bitung
    Tiket Kelas 1A : Rp. 519.000
    Tiket Kelas 1B : Rp. 426.000
    Tiket Kelas 2A : Rp. 293.000
    Tiket Kelas 2B : Rp. 271.000
    Tiket Ekonomi : Rp. 169.000
  • Rute: Bitung – Banggai
    Tiket Kelas 1A : Rp. 487.500
    Tiket Kelas 1B : Rp. 400.500
    Tiket Kelas 2A : Rp. 277.500
    Tiket Kelas 2B : Rp. 256.500
    Tiket Ekonomi : Rp. 161.500
  • Rute: Banggai – Bau-Bau
    Tiket Kelas 1A : Rp. 623.500
    Tiket Kelas 1B : Rp. 509.500
    Tiket Kelas 2A : Rp. 347.500
    Tiket Kelas 2B : Rp. 320.500
    Tiket Ekonomi : Rp. 196.500
  • Rute: Bau-Bau – Makassar
    Tiket Kelas 1A : Rp. 482.000
    Tiket Kelas 1B : Rp. 394.000
    Tiket Kelas 2A : Rp. 270.000
    Tiket Kelas 2B : Rp. 249.000
    Tiket Ekonomi : Rp. 154.000
  • Rute: Makassar – Surabaya
    Tiket Kelas 1A : Rp. 856.000
    Tiket Kelas 1B : Rp. 703.000
    Tiket Kelas 2A : Rp. 486.000
    Tiket Kelas 2B : Rp. 450.000
    Tiket Ekonomi : Rp. 282.000
  • Rute: Surabaya – Makassar
    Tiket Kelas 1A : Rp. 846.000
    Tiket Kelas 1B : Rp. 693.000
    Tiket Kelas 2A : Rp. 476.000
    Tiket Kelas 2B : Rp. 440.000
    Tiket Ekonomi : Rp. 272.000
  • Rute: Makassar – Bau-Bau
    Tiket Kelas 1A : Rp. 504.000
    Tiket Kelas 1B : Rp. 416.000
    Tiket Kelas 2A : Rp. 292.000
    Tiket Kelas 2B : Rp. 271.000
    Tiket Ekonomi : Rp. 176.000
  • Rute: Bau-Bau – Banggai
    Tiket Kelas 1A : Rp. 624.000
    Tiket Kelas 1B : Rp. 510.000
    Tiket Kelas 2A : Rp. 348.000
    Tiket Kelas 2B : Rp. 321.000
    Tiket Ekonomi : Rp. 197.000
Baca Juga:  Siswa SMPN 2 Sengkang Raih Juara 2 Lomba Vlog “Stop Perkawinan Anak”

Syarat Perjalanan Dalam Negeri

Setiap Warga Negara Indonesia yang akan melakukan perjalanan dalam negeri wajib mematuhi peraturan baru yang dikeluarkan pemerintah yang tertuang pada Surat Edaran Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang dalam Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tertanggal 25 Agustus 2022.

Baca Juga:  Siswa SMPN 2 Sengkang Raih Juara 2 Lomba Vlog “Stop Perkawinan Anak”

Meski saat ini pemerintah sudah tidak lagi mewajibkan tes PCR atau swab antigen untuk naik transportasi umum darat, laut, dan udara. Namun, pelaku perjalanan berusia 18 tahun ke atas sudah menerima vaksin Covid-19 dosis lanjutan atau booster.

  1. Setiap orang yang melaksanakan perjalanan dengan kendaraan pribadi mau pun umum bertanggung jawab atas kesehatannya masing-masing, serta tunduk dan patuh pada syarat dan ketentuan yang berlaku;
  2. Setiap PPDN wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat melakukan perjalanan dalam negeri;
  3. PPDN wajib memenuhi persyaratan perjalanan sebagai berikut:
  • PPDN dengan usia 18 tahun ke atas wajib telah mendapatkan vaksin dosis ketiga (booster);
  • PPDN berstatus Warga Negara Asing, berasal dari perjalanan luar negeri dengan usia 18 tahun ke atas wajib telah mendapatkan vaksin kedua;
  • PPDN dengan usia 6-17 tahun wajib telah mendapatkan vaksin dosis kedua;
  • PPDN dengan usia 6-17 tahun berasal dari perjalanan luar negeri dikecualikan dari kewajiban vaksinasi; dan
  • PPDN dengan usia di bawah 6 tahun dikecualikan terhadap syarat vaksinasi namun wajib melakukan perjalanan dengan pendamping yang telah memenuhi ketentuan vaksinasi Covid-19
  1. PPDN sebagaimana diatur dalam angka 3 tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT—PCR atau rapid test antigen dan dapat melakukan perjalanan dalam negeri dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
  2. PPDN dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan pelaku perjalanan tidak dapat menerima vaksinasi, dikecualikan terhadap syarat vaksinasi, tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen dan wajib melampirkan surat keterangan dokter dari Rumah Sakit Pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19.
  3. Ketentuan sebagaimana diatur dalam angka 2, angka 3 dan angka 5 dikecualikan bagi PPDN pengguna moda transportasi perintis termasuk di wilayah perbatasan, daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), dan pelayaran terbatas.
- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU