Jadwal Lengkap ANBK 2022 Jenjang SD, SMP, SMA-SMK Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter (SK), dan Survei Lingkungan Belajar.
Pada bulan Agustus ini, sekolah-sekolah sudah mulai melaksanakan ANBK 2022 berupa Survei Lingkungan Belajar, dan pada bulan September nanti akan dimulai pelaksanaan sinkronisasi simulasi Asesmen Nasional.
Sejak 2021, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim resmi mengganti Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Nasional (AN).
Meski begitu, Asesmen Nasional tidak menggantikan peran UN dalam mengevaluasi prestasi atau hasil belajar murid secara individual. Melainkan menggantikan peran UN sebagai sumber informasi untuk memetakan dan mengevaluasi mutu sistem pendidikan.
Beda ANBK 2022 dengan Ujian Nasional
Berikut sejumlah perbedaan instrumen Asesmen Nasional dengan Ujian Nasional:
1. Jenjang penilaian
- UNBK: SMP/MTs, SMA/MA dan SMK
- ANBK: SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK
2. Level murid
- UNBK: Tingkat akhir
- ANBK: V, VIII dan XI (kelas 5, 8 dan 11)
3. Subjek murid
- UNBK: Sensus seluruh murid
- ANBK: Sensus sekolah dengan sampel murid (tidak semua murid)
4. Tingkat jenis tes
- UNBK: Highstake
- ANBK: Lowstake
5. Periode tes murid
- UNBK: Pilihan ganda dan isian singkat (matematika SMA/SMK)
- ANBK: Pilihan ganda, pilihan ganda kompleks (murid dapat memilih lebih dari satu jawaban benar dalam satu soal), isian singkat dan uraian
6. Periode tes per murid
- UNBK: 4 hari
- ANBK: 2 hari
7. Moda pelaksanaan
- UNBK: Semi online
- ANBK: Full online supervised (utama), semi online dan offline (sekolah tertentu)
8. Metode penilaian
- UNBK: Computer Based Test (CBT)
- ANBK: Computerized MultiStage Adaptive Testing (MSAT)
9. Spesifikasi minimal infra sekolah
- UNBK: Server sekolah, komputer client dan BW (jelas)
- ANBK: Server sekolah tidak perlu, komputer Client Memory 2 GB, resolusi 1024×720, Windows 7 ke atas, ChromeOS, Bandwith 12 Mbps untuk 15 client