UTBK-SBMPTN 2022 dapat diikuti oleh siswa lulusan 2020, 2021, dan 2022 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat), serta lulusan Paket C 2020, 2021, dan 2022 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022).
Adapun keikutsertaan di dalam UTBK ini adalah syarat utama untuk bisa mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Kapan UTBK-SBMPTN 2022 dilaksanakan?
Pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2022
Mengutip akun resmi LTMPT, pelaksanaan UTBK akan dimulai dengan registrasi akun LTMPT calon peserta UTBK-SBMPTN. Nantinya, registrasi akun LTMPT akan dimulai pada 14 Februari sampai dengan 17 Maret 2022.
“Ya, betul (registrasi akun UTBK dimulai sesuai jadwal 14 Februari 2022),” ujar Ketua Pelaksana LTMPT Prof Budi Prasetyo Widyobroto saat dihubungi, Selasa (18/1/2022).
Budi menyebut registrasi akun tersebut dilakukan untuk lulusan 2021 dan 2020 yang akan ikut UTBK. Selain itu diperuntukkan untuk angkatan 2022 yang belum melakukan pendaftaran akun. “Kalau siswa kelas 12 atau angkatan 2022 yang sudah daftar akun tidak perlu daftar lagi,” katanya lagi.
Adapun pelaksanaan UTBK untuk gelombang 1 akan dilaksanakan mulai 17 Mei 2022. “Sesuai jadwal yang sudah dipublikasikan,” ujar dia.
Jadwal pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2022
Secara lengkap jadwal pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2022 adalah sebagai berikut:
- Registrasi Akun LTMPT: 14 Februari – 17 Maret 2022
- Sosialisasi UTBK-SBMPTN: 01 Desember 2021 – 15 April 2022
- Pendaftaran UTBK-SBMPTN: 23 Maret – 15 April 2022
- Pelaksanaan UTBK Gelombang I: 17 – 23 Mei 2022
- Pelaksanaan UTBK Gelombang II: 28 Mei – 03 Juni 2022
- Pengumuman Hasil SBMPTN: 23 Juni 2022
- Masa Unduh Sertifikat UTBK: 25 Juni – 31 Juli 2022
Materi UTBK
Materi UTBK 2022 mencakup tiga tes yakni Tes Potensi Skolastik (TPA), Tes Kemampuan Bahasa Inggris, dan Tes Kemampuan Akademik (TKA).
TPS akan menguji kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif, pengetahuan, dan pemahaman umum dan kemampuan memahami bacaan dan menulis.
Adapun kemampuan kuantitatif ini mencakup pengetahuan dan penguasaan matematika dasar. Sedangkan tes kemampuan Bahasa Inggris untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris yang diperlukan untuk mendukung pembelajaran di perguruan tinggi.
TKA nantinya mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah. Serta mengukur kemampuan kognitif yang berhubungan langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah.