Jaga Keamanan Data Akun Belajar.Id, Yuk Simak 5 Langkah Ini

Dalam rangka menjamin kelancaran proses pembelajaran, memudahkan pendidik, tenaga kependidikan , dan siswa mengakses layanan pembelajaran, Kemendikbudristek telah meluncurkan Akun Pembelajaran dengan domain belajar.id pada akhir 2020 lalu.

Dengan Akun Pembelajaran, warga sekolah bisa mengakses layanan pembelajaran berbasis elektronik. Mulai dari mengakses platform Kemendikbudristek hingga beragam aplikasi yang bisa memudahkan kegiatan belajar mengajar, baik secara tatap muka ataupun jarak jauh.

Akun elektronik ini diberikan kepada peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan dari berbagai satuan pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, dan Kesetaraan. Untuk bisa mendapatkan Akun Pembelajaran, langkah pertama yang dilakukan adalah mengecek ketersediaan akun di laman belajar.id.

Apabila akun tersedia, masukkan surel untuk melakukan aktivasi Akun Pembelajaran. Jika aktivasi berhasil, maka Akun Pembelajaran siap untuk digunakan. Setiap akunnya tentu memiliki data pribadi yang bersifat cukup privat.

Oleh karena itu, pengguna perlu menjaga keamanan data Akun Pembelajaran agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga:  Ingin Jual Mobil? Ini Tips dan Cara Menentukan Harga Jualnya

Terdapat beberapa tip dalam pembuatan kata sandi. Salah satunya adalah mengombinasikan huruf, angka, dan juga simbol. Selain itu, hindari penggunaan informasi pribadi di dalam kata sandi.

1. Ciptakan kata sandi yang kuat

Kata sandi atau yang akrab dikenal dengan password merupakan kunci dari keamanan sebuah akun. Maka dari itu, pembuatan kata sandi sebaiknya diciptakan seunik dan serumit mungkin agar tidak mudah dibobol.

Misalnya nama diri, nama anak, tanggal lahir, dan sebagainya. Hal yang terpenting adalah membuat kata sandi yang mudah diingat agar tidak lupa.

- Iklan -

2. Tidak membagikan informasi akun dan kata sandi ke orang lain

Informasi akun dan juga kata sandi adalah hal yang bersifat sangat pribadi. Jangan membagikan informasi tersebut kepada orang lain. Simpanlah informasi akun dan kata sandi di tempat yang aman. Apabila kesulitan dalam mengorganisir kata sandi, gunakanlah layanan pengelolaan kata sandi terpercaya.

3. Mengaktifkan autentikasi dua langkah

Cara lain yang bisa dilakukan untuk memperkuat keamanan data Akun Pembelajaran dengan mengaktifkan fitur autentikasi dua langkah. Biasanya kode one time password (OTP) akan dikirimkan ke nomor ponsel atau surel pribadi pengguna. Tentu hal ini akan membuat orang yang tidak bertanggung jawab kesulitan membobol akun tersebut.

Baca Juga:  Tips Mencicil Mobil untuk Pemula, Perhatikan Aspek Ini

4. Gunakan kata sandi berbeda untuk setiap akun

Pernahkah kamu mendengar istilah “jangan taruh semua telur di satu keranjang yang sama”? Istilah tersebut juga berlaku untuk akun dan kata sandi. Jangan menggunakan satu kata sandi yang sama untuk seluruh akun, termasuk Akun Pembelajaran.

Risiko yang terjadi apabila menggunakan satu kata sandi untuk seluruh akun adalah apabila sebuah akun berhasil diretas, akun lain juga tentunya terancam. Maka dari itu gunakanlah kata sandi yang berbeda untuk setiap akun.

5. Gunakan akun sesuai kebutuhan Platform

Akun Pembelajaran memiliki ketentuan-ketentuan tertentu yang harus ditaati oleh penggunanya. Oleh karena itu, gunakanlah Akun Pembelajaran sesuai dengan kebutuhannya agar terhindar dari sanksi sistem yang bisa menyebabkan akun dinonaktifkan.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU