Jangan Biasakan Anak Tidur dengan Botol Susu di Mulut

Banyak ibu memberikan susu botol agar anaknya mudah tidur, dan membiarkannya tertidur dengan botol tersebut. Namun, kebiasaan ini dapat merusak gigi anak. Saat anak menghisap botol susu sambil tidur, gigi depan atasnya terendam susu, yang dapat menyebabkan karies (gigi berlubang).

Minuman yang mengandung gula, seperti susu, sirup, teh manis, atau jus buah dengan tambahan gula, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri penyebab karies. Untuk menjaga kesehatan gigi anak, sebaiknya hindari kebiasaan ini dan bersihkan gigi anak setelah menyusu.

Selain itu, berkurangnya aliran saliva (air ludah) saat tidur juga dapat mempercepat terjadinya karies. Karies botol susu umumnya terjadi pada anak berusia 2-4 tahun.

Awalnya, gigi depan atas akan terlihat kuning kecoklatan. Jika dibiarkan, warna ini akan berubah menjadi coklat kehitaman, dan akhirnya mahkota gigi bisa hilang, meninggalkan akar yang kehitaman pada gusi bagian depan.

Gigi lain, seperti gigi geraham sulung atas dan bawah serta gigi taring bawah, juga rentan mengalami karies. Namun, gigi depan bawah biasanya jarang terkena jenis karies ini karena terlindungi oleh lidah saat anak menghisap botol susu.

Baca Juga:  9 Cara Melancarkan Haid yang Tidak Teratur dengan Benar

Tips Pencerahannya

Berikut beberapa tips untuk mencegah dampak negatif dari kebiasaan menghisap botol susu saat tidur:

  1. Hentikan Kebiasaan: Usahakan untuk menghentikan kebiasaan anak menghisap botol berisi susu atau cairan manis saat tidur. Jika sulit dilakukan secara langsung, lakukan secara bertahap dengan mengganti susu dengan air putih.
  2. Ajarkan Menyikat Gigi: Mulailah mengajarkan anak menyikat gigi sebelum tidur. Jika belum memungkinkan, tidak perlu menggunakan pasta gigi. Untuk anak yang lebih kecil, Anda bisa membersihkan gigi dengan kasa yang dibasahi air hangat.
  3. Penggunaan Pasta Gigi: Setelah anak terbiasa menyikat gigi, ajarkan penggunaan pasta gigi khusus anak yang mengandung fluoride dalam jumlah yang tepat, untuk melindungi gigi.
  4. Kunjungan ke Dokter Gigi: Kenalkan anak dengan dokter gigi sejak dini. Hal ini penting agar anak dapat menerima perawatan awal pada gigi susu, seperti aplikasi fluoride.
  5. Ganti Aktivitas Sebelum Tidur: Alihkan kebiasaan anak sebelum tidur dengan aktivitas seperti membacakan dongeng. Berikan reward atau hadiah jika anak berhasil tidur tanpa menghisap botol susu.
Baca Juga:  Mengenal Penyakit Asam Lambung, Ini Cara Mudah Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat sejak dini, gigi anak dapat tetap sehat selama masa tumbuh kembangnya. Penting untuk mulai menjaga kesehatan gigi bahkan saat memberikan susu botol.

Sebelum gigi anak muncul, penting untuk mulai perawatan. Jika perawatan baru dilakukan setelah gigi muncul, mungkin sudah ada karies yang berkembang, dan gigi anak bisa mengalami kerusakan.

- Iklan -

Jika karies sudah terjadi dan tidak dapat diatasi, saat anak tumbuh, karies tersebut dapat berkembang menjadi karang gigi.

Karang gigi adalah kotoran dari mulut yang menempel dalam waktu lama, sehingga mengeras dan menjadi sulit dibersihkan hanya dengan menggosok gigi. Masalah ini perlu ditangani dengan baik.

Ingatlah untuk selalu menjaga kesehatan gigi anak, ya, Bunda! (ana)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU