Janjikan Sampel Mars Minggu Depan, NASA dan Eropa Bagikan Rincian Baru

NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA) akan membagikan rincian baru tentang bagaimana badan antariksa membawa potongan sampel Mars ke Bumi. Keduanya berjanji akan membagikan detail rencana tersebut minggu depan.

Agensi akan mengadakan konferensi pers tentang pengembalian sampel Mars, Rabu (27/7/2022) pukul 11:00 EDT yang dapat ditonton secara online melalui situs web resmi NASA dan ESA atau situs Space.com.

Proyek bersejarah ini bertujuan untuk membawa sampel Mars yang telah dikumpulkan oleh penjelajah Perseverance ke Bumi pada awal 2033.

Ini memungkinkan para ilmuwan meneliti sampel tersebut untuk mencari tanda-tanda kehidupan Mars kuno, serta informasi tentang bagaimana Planet Merah berevolusi selama ribuan tahun.

Baca Juga:  PD II, Jepang Belajar Membuat Pesawat Tempur dari 4 Cara Ini

“Baru-baru ini kami mengadakan tinjauan persyaratan sistem sebagai bagian dari fase desain konseptual kampanye Pengembalian Sampel Mars,” tulis NASA dalam sebuah pernyataan, dikutip Space.com, Jumat (22/7/2022).

NASA meminta bantuan publik untuk memberikan komentar tentang penilaian lingkungan pada misi Mei 2022, melalui komentar online dan dua pertemuan publik virtual.

Badan tersebut akan mempertimbangkan komentar yang masuk selama pengembangan misi dan berencana untuk merilis rancangan penyataan dampak lingkungan.

Desain untuk misi pengembalian sampel dilaporkan memiliki banyak perubahan, ketika koalisi memutuskan untuk mengembangkan pendarat kedua karena kebutuhan massal misi.

Baca Juga:  4 Kebiasaan Ini Bisa Membuat Mesin Cuci Cepat Rusak

Pendarat pertama akan mengirim kendaraan pendakian Mars (MAV) yang dikembangkan NASA ke permukaan Planet Merah, sedangkan pendarat kedua akan membawa rover pengambilan buatan ESA untuk mengambil sampel dari Perseverance.

- Iklan -

Setelah rover mengambil sampel, rover tersebut akan menempatkan wadah sampel ke dalam MAV.

MAV kemudian akan membawa sampel ke orbit Mars dan menyerahkannya ke pengorbit yang disediakan ESA, di mana pengorbit akan kembali ke Bumi.

Penambahan pendarat kedua membutuhkan waktu yang lebih banyak, membuat jadwal misi mundur.

Tanggal peluncuran dimundurkan hingga pada 2028 dan misi pengembalian sampel ke Bumi diprediksi pada 2031.


Sumber : Suara.com

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU