Jejak Senja, Film Pendek yang Menceritakan Kehidupan Masyarakat Pelosok Nagekeo

Jejak Senja akan tayang perdana pada 1 Januari 2022 di YouTube. Film ini bergenre komedi romantis dengan pemain utamanya adalah Reihana Zein dan Adi Susandi.

Film ini berkisah tentang perjalanan panjang yang harus dilakukan Reihan untuk misi kemanusiaan di daerah pelosok, Kota Mbay, Nagekeo, Flores NTT.

Ia diberi misi ditempatnya bekerja, Dimensi Indonesia, mencegah penyebaran Covid-19 di daerah pedalaman.

Tentu tak semudah yang dipikirkan. Perjalanan yang tempuh Reihan sangat melelahkan. Ia harus melewati Kampung Nila, menyeberangi sungai, memasuki kampung Tonggurambang, menaiki perbukitan, dan kadang harus menyeberangi sungai berkali-kali ditengah teriknya matahari.

Reihan adalah seorang perempuan tangguh. Dalam Perjalanannya, Tuhan mempertemukan dirinya dengan Nero dan Yusril, sosok pemuda asli Nagekao. Keduanya berebut untuk mencuri perhatian. Namun, Nero-lah yang mendapat keberuntungan.

Sejak itu perjalanan mereka menjadi sangat akrab, begitu juga perasaan Nero kepada Reihan yang kian menggebu-gebu.

Baca Juga:  Film Kraven the Hunter Lebih Brutal dari Deadpool dan Wolverine

Sebagaimana yang diperintahkan Dedi Ingga selaku pimpinan perusahaan, Reihan harus menemui Hendra Bayu, rekan kerjanya di kampung Tonggurambang untuk memimpin dan membantu misi ini sampai di Kampung Makipaket.

Dalam perjalanan menuju Kampung Makipaket, Reihan meminta persetujuan pada Hendra agar Nero juga ikut terlibat.

Setelah misi mereka berhasil, Reihan harus kembali ke Jakarta, sementara Nero mencurigai bahwa Hendra menyukai Reihan. Nero sangat kecewa.

Bukan hanya itu, kekecewaan Nero semakin meningkat, setelah tahu bahwa Reihan telah pulang Jakarta saat ia ingin bertemu Reihan.

- Iklan -

Film yang di sutradarai Muh. Amin Dg Mattiro ini menceritakan tentang kehidupan masyarakat Negekeo yang terbaikan. Kehidupan masyarakat pelosokan yang sangat sederhana. Pesannya singkat: Dekat di Peta, jauh dipikiran.

Baca Juga:  Film Kraven the Hunter Lebih Brutal dari Deadpool dan Wolverine

Film ini memperlihatkan kehidupan masyarakat dikapung yang sederhana,” ujar Muh. Amin.

“Awalnya film ini dibuat untuk ikuti perlombaan peringatan hari Cuci Tangan Sedunia pada 15 Oktober 2021. Namun karena perlombaan sudah selesai akhirnya dikembangkan lagi ceritanya. Tapi pada konsep awal adalah kami ingin memperkenalkan daerah Nagekeo melalui kreativitas ini,” aku Muh. Amin.

Jejak Senja sendiri dibuat dalam kurang waktu dua bulan. Pengambilan gambar berpusat di Kota Mbay dan akan tayang pada  1 Januari 2022 di kanal youtube.

Trailer Jejak Senja

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU