FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dalam rangka Dies Natalis Universitas Bosowa yang ke-35, Unibos gelar Bedah Buku dengan tema: “Beradaptasi di Era Pandemi Covid-19 Menjadi Perguruan Tinggi yang Inovati, Adaptif dan Mandiri”.
Kegiatan ini dilaksanakan secara blended learning Offline dan Online dihadiri sebanyak 300 peserta.
Bedah buku ini dibuka langsung oleh Prof Dr Ir Muhammad Saleh Pallu, M.Eng dan dihadiri oleh Editor Senior Prenada Media Group Jakarta Drs Syafruddin Azhar yang hadir secara Daring.
Direktur Berita Kota Makassar Dr. Mustawa Nur, S.H., M.H. sebagai pembedah buku, Dosen Fakultas Hukum Unibos Dr. Ruslan Renggong, S.H., M.H., Dosen FH Unibos Dr. Yulia A Hasan, S.H., M.H., dan sebagai Moderator Hj. Sitti Zubaidah, S.H., M.H.
Rektor Unibos mengatakan dalam sambutannya: “Kami selalu mendukung secara moral dan material kepada dosen-dosen yang berprestasi diantaranya ialah para dosen yang menghasilkan publikasi ilmiah seperti jurnal maupun buku seperti kali ini yang dibedah.”
Sebelum pandemi covid-19, kata Rektor, Unibos menghasilkan buku hingga 100 buah dalam setahun.
“Di tahun ini, Universitas Bosowa menghasilkan 20 buah buku. Hal ini membuktikan bahwa pandemi covid-19 bukan penghalang bagi dosen-dosen unibos untuk melakukan sesuatu hal yang produktif.
Semoga Para dosen akan selalu memberikan karya yang bermanfaat untuk semua kalangan terutama kepada mahasiswa,” jelas Rektor Prof Saleh Pallu.
Rektor juga mengatakan bedah buku ini harus dijadikan pula sebagai motivasi kepada dosen lain agar mampu menghasilkan karya ilmiah dan buku yang memberikan impact pada bangsa.
“Seorang dosen harus menghasilkan buku. Apalagi, sudah ada program merdeka belajar, penilaian kinerja dosen dan juga program bkd yang menuntut untuk bisa menulis buku tiap tahunnya,” jelas Prof Saleh.
“Harapan saya, dosen Unibos bisa belajar dari kampus luar negeri di mana kebanggaan para dosen dan profesor di luar negeri adalah karya-karya ilmiah. Mereka senantiasa bangga pada jurnal atau buku yang mereka hasilkan. Kiranya dosen Unibos juga melakukan hal yang sama,” harap Rektor.
Rektor juga mengingatkan pesan Presiden Jokowi kepada mahasiswa, harus selalu belajar tidak hanya terbatas di kampus tetapi juga belajar di luar kampus.
Pada kesempatan yang sama, Dr Ruslan Renggong, S.H., M.H., selaku Dekan Fakultas Hukum menjelaskan beda buku tersebut dilakukan dalam rangka Dies Natalis ke-35 Universitas Bosowa.
Adapun buku yang dibedah merupakan karya dosen Fakultas Hukum Unibos Dr Ruslan Renggong, SH., MH., yang berjudul: “Hukum Pidana Khusus” dan buku dari dokter Dr. Yulia Hasan, S.H., M.H., yang berjudul: “Hukum Pidana Laut”.
“Buku ini mengkaji tentang tindak pidana yang diatur dalam undang-undang diluar KUHP makanya judulnya hukum pidana khusus dan memang difokuskan untuk menguraikan unsur-unsur tindak pidana yang diatur dalam undang-undang yang bersifat khusus,” jelas Ruslan.
Katanya, buku ini sudah dicetak sebanyak 12.000 eks dan tersebar di perpustakaan instansi maupun perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
“Di dalam buku ini teruraikan mengenai unsur-unsur tindak pidana terorisme, tindak pidana narkotika, tindak pidana kepabeanan, tindak pidana dan unsur-unsur pidana lainnya,” tutupnya.