Jelang Hari Kemerdekaan, Bupati Luwu Kukuhkan 71 Paskibraka

Bupati Luwu, H Basmin Mattayang mengukuhkan 71 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia tingkat Kabupaten Luwu.

Upacara pengukuhan dilaksanakan di Aula Rumah Jabatan Bupati Luwu, Kelurahan Pammanu, Kecamatan Belopa Utara, Selasa (15/8/). Pengukuhan Paskibraka disaksikan oleh para anggota forkopimda, kepala OPD dan para orang tua anggota paskibraka.

Upacara berlangsung khidmat tatkala lagu Indonesia Raya dinyanyikan, dilanjutkan kata-kata pengantar pengukuhan serta sumpah janji Paskibraka oleh Kepala Badan Kesbangpol yang ditirukan oleh seluruh anggota Paskibraka.

Usai mengukuhkan anggota Paskibraka, Bupati Luwu kemudian menyematkan lencana merah putih dan memasangkan kendit pada pembawa baki, Keyla Anggita Priono, siswi SMAN 2 Luwu.

Baca Juga:  Bupati Barru Buka Pesta Rakyat Lomba Balap Taxi Gabah Desa Harapan Cup III

Dalam sambutannya, H Basmin Mattayang memberikan motivasi kepada anggota Paskibraka untuk dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya. “Selamat berjuang, anandaku adalah putra-putri terbaik yang terpilih untuk mengemban amanah negara mengibarkan bendera pusaka merah putih yang menjadi warisan para syuhada bangsa,” kata H Basmin Mattayang.

Sebagai mantan anggota Paskibraka, Basmin mengakui bangga melihat para anggota Paskibraka yang baru saja dikukuhkannya. “Tidak ada sekat, tidak ada unsur nepotisme dan kekeluargaan. Kalian terpilih mengibarkan bendera merah putih sebagai wujud melanjutkan perjuangan para pejuang bangsa yang telah gugur demi memperjuangkan kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia,” lanjutnya.

Baca Juga:  Pemkab Barru Gelar Rapat Forkopimda Persiapan Pilkada 2024

H Basmin Mattayang berpesan agar senantiasa menjaga kesehatan dan mengatur waktu istirahat. “Hari kamis nanti, tepatnya tanggal 17 Agustus 2023 kalian akan menjadi patriot generasi muda. Semoga diberi kesehatan dan perlindungan oleh Allah, SWT sehingga tugas ananda dapat terlaksana dengan baik,” tutupnya.

Usai upacara pengukuhan, suasana dalam aula rumah jabatan bupati berubah menjadi haru ketika para orang tua masuk untuk bertemu anaknya sekaligus memasangkan kendit. (Nas)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU