BONE – Polri segera menggelar Operasi Ketupat 2022 dalam rangka pengamanan arus mudik dan arus balik 2022. Operasi Ketupat 2022 dimulai 28 April sampai 9 Mei 2022.
Sebagai persiapan personel dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Polres Bone melaksanakan gelar pasukan Operasi Ketupat Lipu 2022 dengan Pimpinan Apel Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi dan Komandan Apel Kanit Dikyasa Satlantas Ipda Melyana, Jum’at (22/4/2022).
Gelar pasukan berlangsung dengan dihadiri Kapolres Bone AKBP Ardyansyah bersama para Pejabat Utama Polres Bone dan para undangan serta pasukan gabungan dari Polres Bone, Kodim 1407 Bone, Brimob Tenri Betta, Denpom Bone, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Bone.
Amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan oleh Bupati Bone selaku Pimpinan Apel bahwa perayaan hari raya idul fitri sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia, untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul, dan bersilaturahmi dengan keluarga serta sahabat.
“Pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya Idul Fitri 1443/Tahun 2022 pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022 dan juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri pada tanggal 29 April dan tanggal 4 sampai dengan 6 Mei 2022. berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu, pada tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga, kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan di 4 jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.” Jelasnya
Sementara Kasubsi PIDM Sihumas Polres Bobe Ipda Rayendara Muchtar menjelaskan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat tahun ini, Polres Bone siapkan lima Pos Pengamanan (Pospam) dengan melibatkan sebanyak 85 personel.
“Ada lima Pos Pengamanan yang disiapkan dalam operasi kali ini, masing-masing Pospam Lappa Riaja, Pospam Kajuara, Pospam Ajangale, Pospam BTC Kota Watampone, Pospam Kawasan Pelabuhan Bajoe dan setiap Pospam dijaga 11 personel serta 27 personel untuk Pos Komando,” jelasnya
”Nantinya, Pospam tersebut akan digunakan sebagai sebagai pusat informasi dan pengamanan. Pos ini juga bisa digunakan pemudik sebagai tempat istirahat ketika merasa lelah di perjalanan.”lanjut Rayendra.