Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Menjelang tatanan kehidupan baru (new normal) di Kabupaten Barru. Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Barru menggelar disinfektanisasi secara masif di tempat-tempat Ibadah, Perkantoran dan pasilitas umum lainnya, untuk memutus rantai penyebaran Coronavirus Deseases 2019 (Covid-19), pada hari Sabtu 6 Juni 2020.
Bupati Barru Suardi Saleh selaku Ketua PMI Barru dan Juga sebagai Ketua Tim Gugus Tugas (TGT) Penanganan Covid-19 Barru menyampaikan bahwa, penyemprotan disinfektan ini merupakan instruksi PMI Pusat dan PMI Provinsi.
Mengingat, sebagian daerah sudah membolehkan aktivitas ibadah di rumah ibadah. Begitu pun fasilitas umum, sebagian sudah dibuka.
“Sebelum penyemprotan ini, kita sudah pernah melakukan, terutama di awal-awal ada penyebaran wabah corona. Termasuk dari berbagai pihak, maupun perorangan. Karena itu, kita mesti mengapresiasinya,” ujar Suardi Saleh.
Bupati Suardi Saleh juga menambahkan, demi misi kemanusiaan terkait tatanan kehidupan baru atau yang dikenal sebagai new normal, PMI Barru tetap berkomitmen dalam hal pencegahan penyebaran Covid-19 secara masif di Kabupaten Barru.
“Relawan sudah mulai turun melakukan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah ibadah, terutama yang posisinya berada di pinggir jalan utama. Termasuk ke fasilitas umum, maupun di perkantoran,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, sesuai data yang dihimpun dari Media Center Posko TGT Covid-19 Barru, melalui Juru bicara (jubir) dr Amis Rifai, pada keterangan persnya pada hari Minggu 7 Juni 2020, bahwa, dari delapan kasus positif corona sebelumnya, Enam diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan Dua warga Barru lainnya, sisa menunggu hasil swab ketiga sebelum diputuskan, apakah sudah benar-benar negatif, atau masih harus menjalani proses karantina di Makassar, sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) Satu, serta Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga sudah tidak ada lagi di Kabupaten Barru.
Reporter : Abd Latif Ahmad
Jelang New Normal, PMI Barru Gelar Disinfektanisasi
Bagikan: