-
Kopling Plat Tunggal
Jenis lainnya ada kopling dengan plat tunggal. Komponen ini hanya terdiri dari satu piringan saja dan cukup banyak digunakan pada berbagai jenis mobil matic dengan kopling otomatis.
Cara kerja dari kopling plat tunggal ini juga dinilai lebih efektif dan praktis. Awalnya kopling plat tungga diciptakan untuk menutupi kekurangan pada plat kopling ganda.
-
Kopling Plat Ganda
Kemudian jenis kopling lainnya adalah plat ganda. Umumnya di bagian dalam plat terdiri dari banyak kepingan atau lebih dari dua buah.
Umumnya kopling jenis ini digunakan pada mobil transmisi manual dengan cara kerja menggesekan komponen pada mesin.
-
Kopling Gesek
Selanjutnya ada kopling jenis gesek. Kopling ini bekerja dengan cara memanfaatkan gaya gesek yang dihasilkan oleh dua piringan pada kopling ketika memindahkan tenaga.
Pada mobil, gesekan ini biasanya terjadi pada komponen flywheel, kampas kopling, dan pressure plate. Umumnya kopling jenis ini digunakan pada mobil bertransmisi manual atau kendaraan dengan bobot yang ringan.
-
Kopling Magnetik
Lalu ada juga jenis kopling magnetik. Cara kerja dari kopling ini adalah dengan memanfaatkan medan magnet.
Medan magnet ini digunakan untuk menghubungkan dan memutus aliran daya pada komponen mesin. Ketika kutub pada magnet berlawanan, maka kedua komponen akan terhubung dan mengalirkan energi.
Sedangkan ketika kedua kutub sama, komponen akan terlepas dan berhenti mengalirkan energi. Biasanya kopling jenis ini digunakan pada sistem AC mobil, yakni pada bagian kompresor.
Cara Merawat Kopling Mobil
Penting sekali bagi pemilik mobil untuk merawat kopling. Tentunya supaya kopling tersebut tidak rusak sebelum waktunya.
Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan dalam merawat kopling pada mobil.
Tidak Menahan Setengah Kopling
Pada saat menanjak banyak pengemudi yang menahan setengah kopling. Mereka berpandangan agar mobil tidak mundur saat melewati tanjakan yang macet.
Padahal hal seperti ini justru membuat kopling menjadi cepat rusak, terutama mobil manual. Lama kelamaan plat kopling bisa panas dan terbakar dan menyebabkan bau sangit.
Sebaiknya saat melewati tanjakan bisa dengan menarik rem parkir dan posisikan ke N untuk mobil manual. Untuk mobil matic, cukup menginjak rem saja dan posisikan di D atau N.
Mulai Gigi Terendah
Pada mobil manual disarankan untuk memulai dengan gigi terendah. Jika menggerakkan mobil dari gigi 2 bisa membuat kerja kopling menjadi lebih berat.
Lama kelamaan plat kopling bisa menjadi aus layaknya Anda menahan setengah kopling. Maka dari itu penting sekali memulai perjalanan dengan gigi 1.
Lepas Kopling Saat Macet
Kebiasaan yang kerap ditemui adalah menginjak kopling pada saat macet. Ini merupakan salah satu kebiasaan yang salah.
Sebisa mungkin posisikan mobil di gigi N untuk transmisi manual. Kopling yang diinjak dalam waktu lama saat mobil berhenti lama kelamaan bisa panas dan terbakar. Jika dipaksakan maka transmisi akan sulit pindah akibat selip plat kopling.