Jika dilihat dari jenis makanannya, kingdom animalia terbagi menjadi tiga kelompok yaitu hewan karnivora, herbivora, dan omnivora. Ketiganya memiliki perana masing-masing dalam rantai makanan ekosistem tersebut.
Kelompok hewan herbivora biasanya menempati posisi sebagai konsumen primer. Binatang karnivora sebagai konsumen sekunder. Sedangkan hewan omnivora sebagai konsumen puncak.
Pada tulisan kali ini, kita akan mengulas tentang hewan karnivora mulai dari pengertian sampai contoh-contohnya. Mengutip dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.
Jenis hewan karnivora
Ternyata hewan karnivora memiliki banyak jenis. Seperti apa jenisnya?
1. Karnivora obligat
Beberapa hewan karnivora, disebut sebagai karnivora obligat. Dalam istilah lain, karnivora obligat disebut sebagai karnivora sejati, yaitu hewan yang hanya bergantung pada nutrisi yang berasal dari daging hewan untuk bertahan hidup. Karnivora obligat tidak memiliki sistem pencernaan yang memadai untuk mengolah materi tumbuhan.
Tubuh karnivora obligat tidak dapat mencerna tumbuhan dengan baik, dan seolah lewat begitu saja melalui proses emesis, yaitu mengeluarkan paksa isi perut melalui mulut atau hidung, sehingga tumbuhan tidak dapat memberikan nutrisi yang cukup untuk karnivora obligat.
 2. Hypercarnivora
Hypercarnivora merupakan kelompok hewan yang 70% sumber makanannya berupa daging. Hypercarnivora termasuk hewan karnivora yang bukan karnivora wajib.
Karakteristik dari hewan karnivora ini adalah memiliki tengkorak dan otot wajah yang kuat, yang berfungsi untuk memegang mangsa, memotong daging, dan mematahkan tulang. O iya, hewan yang termasuk dalam jenis hypercarnivora, tidak dapat mencerna tumbuhan, maka dari itu, sebagian makanan mereka adalah daging.
3. Mesokarnivora
Jenis karnivora ini disebut sebagai mesokarnivora, karena makanan untuk bertahan hidupnya, 50% bersumber pada daging. Mengapa hanya 50%? Lalu, yang 50% lagi berupa apa? Selain daging, hewan karnivora jenis ini bisa memakan buah, sayur, dan juga jamur.
Fisik dari hewan karnivora jenis ini biasanya lebih kecil daripada hypercarnivora. Yang perlu kalian ketahui, hewan karnivora yang termasuk jenis ini, biasanya tinggal di lingkungan yang dekat dengan manusia.
4. Hypokarnivora
Hypokarnivora merupakan hewan karnivora yang kebutuhan dagingnya hanya sekitar 30% dari seluruh jenis makanannya. Hewan karnivora jenis ini bisa makan daging, namun kebanyakan hewan karnivora jenis ini memakan ikan, buah-buahan, akar, dan kacang-kacangan.
Karena jenis makanannya banyak, hewan karnivora jenis ini bisa digolongkan dalam jenis hewan omnivora. Wah, luar biasa ya, ternyata hewan karnivora pun masih digolongkan lagi menjadi banyak jenis hewan karnivora yang lain.
Contoh hewan karnivora
Hewan karnivora umumnya hidup di darat, walaupun ada juga yang hidup di air dan udara. Agar lebih mengenal tentang hewan pemakan daging, berikut beberapa contoh hewan karnivora yang ada di ekosistem.
1. Kucing
Hewan pemakan daging yang pertama yaitu kucing. Hewan dengan nama ilmiah Felis catus ini merupakan mamalia yang biasanya menjadi hewan peliharaan. Kucing memiliki bulu yang lembut dan halus.
Hewan kaki empat ini memiliki gerakan yang lincah. Ada beberapa jenis kucing yang biasanya dipelihara manusia, misalnya kucing anggora, munchkin, kucing siam, sphynx, dan beberapa jenis lainnya.
2. Harimau
Jenis hewan karnivora berikutnya yaitu harimau. Hewan berkaki empat ini merupakan kelompok hewan buas yang keberadaannya terancam punah. Salah satu jenis harimau yang terancam punah yaitu harimau sumatera.
Di Sumatera, hewan ini bisa ditemukan di taman nasional atau daerah pegunungan. Harimau cukup mudah dikenali. Tubuhnya memiliki pola hitam yang lebar dengan jarak berdekatan. Warna kulitnya cukup beragam, mulai dari kuning, jingga tua, sampai kemerahan.