11 Jenis-Jenis Dakwah Dalam Islam Berdasarkan Metode, Isi, Dan Media Penyampaiannya

Berikut adalah beberapa jenis-jenis dakwah yang dapat dibedakan berdasarkan metode, isi, dan media penyampaian:

1. Dakwah Bil Lisan (Lisan)

Ini adalah dakwah yang disampaikan secara lisan atau verbal, baik melalui ceramah, khutbah, diskusi, maupun pengajian. Dakwah bil lisan adalah salah satu bentuk dakwah yang paling umum dilakukan.

Contoh:

- Iklan -
  • Ceramah agama di masjid.
  • Khutbah Jumat.
  • Diskusi agama dalam kelompok kajian.

2. Dakwah Bil Qalam (Tulisan)

Dakwah ini dilakukan melalui tulisan yang disampaikan dalam bentuk artikel, buku, majalah, surat kabar, atau bahkan melalui media online seperti blog, media sosial, dan platform digital lainnya.

Contoh:

  • Menulis artikel keislaman di blog.
  • Buku-buku tentang akhlak dan keimanan.
  • Pamflet atau buletin berisi ajaran agama.

3. Dakwah Bil Hal (Perbuatan)

Dakwah bil hal adalah dakwah melalui perbuatan nyata atau teladan. Dalam dakwah ini, seseorang menunjukkan ajaran Islam melalui perilaku baik yang ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari.

- Iklan -

Contoh:

  • Menjadi contoh dengan akhlak yang baik.
  • Kegiatan sosial, seperti membantu orang yang membutuhkan.
  • Tindakan kebersamaan dan kedermawanan.

4. Dakwah Fardiyah (Individu)

Dakwah fardiyah adalah dakwah yang dilakukan secara personal atau individu kepada individu lain. Pendekatan ini biasanya bersifat lebih personal dan berfokus pada komunikasi satu lawan satu.

Contoh:

- Iklan -
  • Memberikan nasihat kepada teman atau keluarga.
  • Mengajak seseorang untuk memperbaiki ibadah.
  • Mengadakan pembinaan pribadi secara intensif.
Baca Juga:  Simak!! 8 Tarian Tradisional Provinsi Bengkulu dan Keunikannya

5. Dakwah Ammah (Umum)

Dakwah ammah adalah dakwah yang dilakukan secara terbuka kepada publik atau kelompok besar. Biasanya, dakwah ini disampaikan melalui majelis pengajian, ceramah di masjid, atau acara keagamaan besar.

Contoh:

  • Pengajian umum di masjid.
  • Ceramah terbuka di lapangan atau stadion.
  • Kegiatan tabligh akbar.

6. Dakwah Bi As-Siyasah (Politik)

Dakwah melalui jalur politik adalah dakwah yang berusaha menegakkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan politik dan pemerintahan. Tujuannya adalah menciptakan kebijakan atau sistem yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

Contoh:

  • Menyampaikan nilai-nilai Islam melalui kebijakan publik.
  • Mendukung pemimpin atau pemerintah yang menegakkan keadilan.
  • Mendirikan institusi politik yang berbasis pada prinsip Islam.

7. Dakwah Bil Ijtima’ (Sosial)

Dakwah ini lebih berfokus pada perubahan sosial, dengan tujuan memperbaiki masyarakat secara keseluruhan. Dakwah bil ijtima’ sering terwujud dalam kegiatan amal atau pembinaan komunitas.

Contoh:

  • Mendirikan lembaga pendidikan Islam.
  • Program kesejahteraan sosial.
  • Pembinaan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran agama.

8. Dakwah Bi Tsaqafah (Pendidikan)

Dakwah bi tsaqafah adalah dakwah melalui pendidikan. Dakwah ini dilakukan dengan cara mengajarkan ilmu-ilmu agama, baik di sekolah, madrasah, pesantren, maupun melalui pendidikan informal.

Contoh:

  • Mengajar di madrasah atau pesantren.
  • Memberikan kajian ilmiah tentang ajaran Islam.
  • Membimbing santri atau murid dalam pemahaman agama.
Baca Juga:  Simak!! 9 Tarian Tradisional dari Provinsi Jawa Tengah dan Ciri Khasnya

9. Dakwah Bi al-Iqtishad (Ekonomi)

Dakwah dalam bidang ekonomi berfokus pada penerapan prinsip-prinsip ekonomi Islam dalam kegiatan ekonomi, seperti keadilan dalam berbisnis, zakat, dan larangan riba.

Contoh:

  • Mengelola lembaga keuangan syariah.
  • Mengadakan seminar tentang ekonomi Islam.
  • Membimbing masyarakat dalam mengelola keuangan sesuai syariah.

10. Dakwah Bi al-Media (Melalui Media)

Dakwah ini dilakukan melalui media massa, baik cetak maupun elektronik, seperti radio, televisi, media sosial, dan internet. Dakwah melalui media sangat efektif untuk mencapai audiens yang luas.

Contoh:

  • Program dakwah di televisi atau radio.
  • Ceramah agama di YouTube atau podcast.
  • Dakwah melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, atau Twitter.

11. Dakwah Bi al-Fikr (Pemikiran)

Dakwah bi al-fikr adalah dakwah yang dilakukan melalui penyebaran pemikiran atau ide-ide yang berbasis pada prinsip-prinsip Islam. Biasanya dilakukan melalui diskusi akademik atau kajian ilmiah.

Contoh:

  • Menulis esai atau buku pemikiran Islam.
  • Diskusi intelektual tentang pemikiran Islam modern.
  • Forum ilmiah tentang prinsip syariah dalam konteks kontemporer.

Jenis-jenis dakwah ini mencerminkan keberagaman metode dan media yang bisa digunakan untuk menyampaikan ajaran Islam kepada berbagai lapisan masyarakat sesuai dengan konteks dan kebutuhan. Itulah 11 jenis-jenis dakwah dalam Islam

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU