Jenis-Jenis Hewan Berdasarkan Cara Bereproduksi

Hewan dapat diklasifikasikan berdasarkan cara mereka bereproduksi. Berikut adalah tiga jenis utama reproduksi pada hewan:

1. Ovipar (Bertelur)

Hewan ovipar bereproduksi dengan cara bertelur. Telur-telur ini biasanya diletakkan di lingkungan eksternal, dan embrio berkembang di dalam telur tersebut hingga menetas.

Contoh:

  • Hewan ovipar adalah hewan yang bereproduksi dengan cara bertelur, dimana embrio berkembang di dalam telur yang diletakkan di lingkungan eksternal hingga menetas. Berikut adalah beberapa contoh hewan ovipar dari berbagai kelompok:

    1. Burung

    • Ayam: Ayam betina bertelur dan mengerami telurnya hingga menetas.
    • Elang: Elang bertelur di sarang yang dibangun di tempat tinggi.
    • Burung Beo: Banyak spesies burung beo bertelur dalam sarang yang dibangun di lubang pohon.

    2. Ikan

    • Ikan Mas: Betina bertelur di air dan telur dibuahi oleh jantan.
    • Ikan Koi: Ikan koi bertelur di kolam atau sungai.
    • Salmon: Salmon bertelur di sungai dengan aliran air yang bersih.

    3. Reptil

    • Kura-kura: Betina menggali lubang di tanah untuk bertelur.
    • Buaya: Buaya betina menggali sarang di pasir atau lumpur untuk bertelur.
    • Kadal: Banyak jenis kadal bertelur di tempat yang terlindung.

    4. Amfibi

    • Katak: Katak betina meletakkan telurnya di air, dan telur berkembang menjadi berudu sebelum menjadi katak dewasa.
    • Salamander: Beberapa jenis salamander betina bertelur di air atau di tempat yang lembab.

    5. Serangga

    • Kupu-kupu: Kupu-kupu betina bertelur di daun tanaman.
    • Lebah: Lebah ratu bertelur di dalam sarang lebah.
    • Belalang: Betina meletakkan telurnya di tanah atau di tanaman.

    6. Invertebrata Lainnya

    • Laba-laba: Laba-laba betina bertelur dan melindungi telurnya dalam kantong telur.
    • Siput: Siput air dan darat bertelur di tempat yang lembab.
Baca Juga:  Sejarah, Jenis, makna Dan Filosofi Pakaian Adat Kalimantan Barat

2. Vivipar (Melahirkan)

Hewan vivipar melahirkan anak yang sudah berkembang sepenuhnya di dalam tubuh induknya. Embrio berkembang di dalam rahim dan mendapatkan nutrisi langsung dari induk melalui plasenta.

Contoh:

  • 1. Mamalia

    • Manusia: Embrio berkembang di dalam rahim selama sekitar 9 bulan sebelum dilahirkan.
    • Sapi: Embrio berkembang di dalam rahim selama sekitar 9 bulan sebelum dilahirkan.
    • Kucing: Embrio berkembang di dalam rahim selama sekitar 2 bulan sebelum dilahirkan.
    • Anjing: Embrio berkembang di dalam rahim selama sekitar 2 bulan sebelum dilahirkan.
    • Gajah: Embrio berkembang di dalam rahim selama sekitar 22 bulan sebelum dilahirkan.
    • Paus: Embrio berkembang di dalam rahim selama sekitar 10-12 bulan sebelum dilahirkan.

    2. Beberapa Reptil

    • Beberapa Jenis Ular: Seperti ular boa dan ular piton, yang melahirkan anak yang sudah berkembang sepenuhnya di dalam tubuh induknya.
    • Beberapa Jenis Kadal: Seperti kadal skink, yang juga melahirkan anak yang sudah berkembang sepenuhnya di dalam tubuh induknya.

3. Ovovivipar (Telur Menetas di Dalam Tubuh Induk)

Hewan ovovivipar menghasilkan telur, tetapi telur tersebut menetas di dalam tubuh induk sehingga anak-anak lahir dalam keadaan hidup. Embrio mendapatkan nutrisi dari kantung kuning telur, bukan dari induk secara langsung.

Baca Juga:  Sejarah Dan Keunikan Gunung Bromo

Contoh:

  • 1. Ikan

    • Ikan Hiu: Beberapa spesies hiu, seperti hiu martil dan hiu macan, mengembangkan telur di dalam tubuh induk dan melahirkan anak yang hidup.
    • Ikan Guppy: Ikan hias kecil yang biasa dipelihara di akuarium, yang juga mengembangkan telur di dalam tubuh dan melahirkan anak yang hidup.

    2. Reptil

    • Ular Boa: Ular ini mengembangkan telur di dalam tubuh induk dan melahirkan anak yang hidup.
    • Ular Gartersnake: Salah satu contoh ular yang bersifat ovovivipar, dengan telur yang menetas di dalam tubuh induk.
    • Kadal Skink: Beberapa jenis kadal skink juga mengembangkan telur di dalam tubuh dan melahirkan anak yang hidup.

    3. Amfibi

    • Salamander Api (Fire Salamander): Beberapa spesies salamander mengembangkan telur di dalam tubuh dan melahirkan larva yang hidup.

Perbedaan Kunci

  • Ovipar: Telur diletakkan di luar tubuh, embrio berkembang di dalam telur di lingkungan eksternal.
  • Vivipar: Embrio berkembang di dalam rahim induk dan mendapatkan nutrisi dari induk melalui plasenta.
  • Ovovivipar: Telur tetap di dalam tubuh induk hingga menetas, embrio mendapatkan nutrisi dari kantung kuning telur.

Pemahaman tentang jenis-jenis reproduksi ini membantu dalam mengidentifikasi adaptasi yang dilakukan hewan untuk memastikan kelangsungan hidup keturunan mereka dalam berbagai lingkungan.Itulah tiga jenis utama reproduksi pada hewan, semoga membantu..

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU