Jenis-Jenis Tenaga Kerja Lengkap Contohnya

Jenis-Jenis Tenaga Kerja Lengkap Contohnya, Tenaga kerja secara umum dibagi menjadi beberapa golongan, di antaranya menurut kemampuannya, menurut jenis pekerjaannya, menurut sifatnya, menurut hubungan dengan produk dan lain sebagainya.

Untuk lebih jelasnya, kami akan membahas materi mengenai Jenis-Jenis Tenaga Kerja Lengkap Contohnya. Jadi, simaklah ulasannya di bawah ini

jenis-Jenis Tenaga kerja

1. Menurut Kemampuannya

Berikut ini jenis-jenis tenaga kerja menurut kemampuannya adalah sebagai berikut :

  • Tenaga kerja terdidik

Tenaga kerja terdidik merupakan tenaga kerja yang mempunyai riwayat pendidikan tinggi. Pendidikan tertinggi tenaga kerja terdidik maksimal lulusan S1.
Contoh tenaga kerja terdidik : Profesor, dokter, Dosen , Guru, insinyur, TNI, polisi, dan lain sebagainya.

  • Tenaga kerja terlatih

Tenaga kerja terlatih yakni tenaga kerja yang mengandalkan keterampilan dan kemampuan khusus yang dikuasainya. Tenaga kerja terlatih ini tidak hanya orang yang memiliki riwayat pendidikan tinggi. Tetapi memiliki kemampuan atau keterampilan tertentu dan memiliki daya tangkap yang baik.

  • Tenaga kerja tidak terdidik

Yakni tenaga kerja yang tidak memiliki riwayat pendidikan yang tinggi serta tidak memiliki keterampilan tertentu, misalnya hanya sampai lulusan SMP ataupun SD.

Contoh tenaga kerja tidak terdidik : Tukang rongsok, kuli bangunan, buruh cuci dan lain sejenisnya.

2. Menurut Jenis Pekerjaannya

Berikut ini merupakan jenis-jenis tenaga kerja menurut pekerjaannya adalah sebagai berikut :

  • Tenaga kerja lapangan

Tenaga kerja lapangan yakni tenaga kerja yang langsung terjun kelapangan.

- Iklan -
Baca Juga:  Bagaimana Anatomi Tendon? Simak Penjelasannya!!

Contoh tenaga kerja lapangan adalah marketing / pemasaran lapangan.

  • Tenaga kerja pabrik

Tenaga kerja pabrik yakni tenaga kerja yang bekerja disuatu pabrik.

Contoh tenaga kerja pabrik :  Buruh pabrik yang bekerja dibagian produksi.

  • Tenaga kerja kantor

Tenaga kerja kantor adalah tenaga kerja yang bekerja dalam suatu kantor atau perusahaan.

Contoh tenaga kerja kantor : Tenaga administrasi (ADM).

3. Menurut Sifatnya

Berikut ini jenis-jenis tenaga kerja menurut sifatnya adalah sebagai berikut :

  • Tenaga kerja rohani

Tenaga kerja rohani yakni tenaga kerja yang lebih menggunakan kemampuan otak atau pikirannya dibandingkan dengan tenaganya. Tenaga kerja rohani ini umumnya orang-orang yang bekerja di daerah yang bersih, berpenampilan baik, formal, dan sopan.

Contoh tenaga kerja rohani :  Direktur, HRD, manajer, kepala devisi, kepala cabang, dan lain-lainnya.

  • Tenaga kerja jasmani

Merupakn tenaga kerja yang lebih mengandalkan tenaganya daripada kemampuan otak atau pikirannya. Umumnya jumlah tenaga kerja jasmani ini sangat banyak jika dibandingkan dengan tenaga kerja rohani.

4. Menurut Hubungan dengan Produk

Dibawah ini jenis-jenis tenaga kerja menurut hubungannya dengan produk adalah sebagai berikut :

  • Tenaga kerja langsung

Tenaga kerja langsung yakni tenaga kerja yang terjun langsung terhadap suatu barang atau produk.

Baca Juga:  Rumah Walewangko : Sejarah, Ciri-ciri, Keunikan, Fungsi dan Filosofinya

Contoh tenaga kerja langsung : Tenaga kerja yang berada dibagian produksi barang.

  • Tenaga kerja tidak langsung

Merupakan tenaga kerja yang berhubungan dengan suatu barang atau produk tapi tidak terjun langsung terhadap produk tersebut.

Contoh tenaga kerja tidak langsung : Tenaga kerja yang merancang / mendesain suatu produk yang akan dipasarkan.

5. Menurut Fungsi Pokok dalam Perusahaan

Berikut ini merupakan  jenis-jenis produksi menurut fungsi pokok dalam suatu perusahaan , sebagai berikut :

  • Tenaga kerja bagian produksi

Merupakan tenaga kerja yang kegiatannya membuat produk atau barang-barang yang akan dipasarkan.

Contoh tenaga kerja bagian produksi :  Buruh pabrik yang bekerja dibagain produksi barang / produk.

  • Tenaga kerja bagian pemasaran

Merupakan tenaga kerja yang bekerja di bagian pemasaran. Jenis tenaga kerja ini biasanya bertanggung jawab dalam memasarkan suatu produk atau barang yang telah selesai di produksi.

Contoh tenaga kerja bagian pemasaran : Marketing.

  • Tenaga kerja bagian umum dan administrasi

Merupakan tenaga kerja yang bekerja dalam hal mengurus surat-menyurat dan kepentingan-kepentingah lain yang diluar kepentingan pemasaran dan kepentingan produksi barang.

Demikianlah pembahasan kami mengenai Jenis-Jenis Tenaga Kerja, Semoga bermanfaat..

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU