Magnet memiliki dua kutub, yaitu utara (N) dan selatan (S). Kutub magnet adalah daerah yang berada pada ujung-ujung magnet, dengan kekuatan magnet paling besar.
Magnet mempunyai kemampuan untuk menarik benda lain di sekitarnya. Namun, kemampuan ini hanya dapat menjangkau benda-benda tertentu saja. Hal tersebut merupakan sifat magnet. Selain itu, ada pula beberapa sifat magnet lainnya.
Adapun jenis magnet terbagi menjadi berbagai macam. Apa saja jenis-jenis magnet yang ada?
Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis magnet lengkap beserta penjelasannya, seperti dilansir dari laman fisika.co.id.
Jenis Magnet Berdasarkan Asal Pembentuknya
Berdasarkan asal pembentuknya, magnet dibedakan menjadi dua jenis, yaitu magnet alami dan magnet buatan.
Magnet Alam
Magnet alam ialah jenis magnet yang sudah memiliki sifat kemagnetan secara alami. Maksudnya, magnet tersebut sudah memiliki sifat magnet tanpa ada campur tangan manusia.
Magnet alam dapat berupa batu-batuan atau benda lain. Jenis magnet alam ini bisa dibilang cukup jarang ditemukan dan jumlahnya terbatas.
Magnet Buatan
Magnet buatan ialah jenis magnet yang sengaja dibuat oleh manusia. Magnet buatan biasanya dibuat dari bahan-bahan magnetik yang kuat (seperti besi dan baja). Saat ini, inilah magnet yang banyak ditemui.
Hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini adalah magnet buatan. Manusia sengaja membuat magnet agar tidak perlu lagi melakukan proses pencarian atau penambangan di alam.
Magnet buatan dibuat dari bahan-bahan yang bersifat feromagnetik, yaitu bahan yang dapat ditarik dan dibuat magnet.
Bahan feromagnetik terbagi menjadi dua jenis, yaitu feromagnetik keras dan feromagnetik lunak, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. (*)