Jokowi Tegaskan Aparat Tak Bertindak Keras dan Kasar Selama PPKM

FAJARPENDIDIKAN.co.id- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta aparat keamanan tak bertindak keras dan kasar selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk menekan kasus Covid-19. Jokowi tak ingin situasi penanganan pandemi Covid-19 memanas karena perilaku tersebut.

“Kemudian, hati-hati dalam menurunkan mobility index mengenai penyekatan dan penanganan terhadap masyarakat, terhadap pedagang, PKL, toko. Saya minta kepada Polri dan juga nanti Mendagri, kepada daerah, agar jangan keras dan kasar,” kata Jokowi saat menyampaikan pengantar dalam Rapat Terbatas Evaluasi PPKM Darurat, yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7).

Baca Juga:  Tradisi Natal di Eropa: Kekayaan Budaya yang Penuh Makna

Jokowi meminta cara-cara penegakan aturan saat PPKM darurat dilakukan dengan lebih baik. Menurutnya, aparat harus bersikap tegas tapi menghindari cara-cara kekerasan.

Mantan wali kota Solo itu menyebut aparat i terhadap perempuan pemilik warung kopi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang dilakukan Sekretaris Satpol PP Gowa, Mardani.

Baca Juga:  Hari Guru Nasional 2024, Simak Tiga Makna Tema yang Diusung Pemerintah

“Saya kira peristiwa-peristiwa yang ada di Sulawesi Selatan (harus dihindari). Misalnya, Satpol PP memukul pemilik warung, apalagi ibu-ibu, ini untuk rakyat menjadi memanaskan suasana,” kata Jokowi.

 

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU