Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengikuti virtual bersama Presiden RI, Joko Widodo, Senin (19/7/21).
Kegiatan ini diikuti semua kepala daerah dan pihak terkait mengenai penanganan covid 19 di Indonesia.
Dalam virtual zoom, Jokowi menekankan agar semua kepala daerah bisa melakukan deteksi dini tingkat RT dan kelurahan secara massif.
“Harus deteksi dini mulai tingkat paling rendah seperti di RT lalu kelurahan. Covid 19 ini penanganannya harus masif dan detail biar bisa menyelamatkan warga,” ucap Jokowi.
Mendengar hal itu, Danny mengaku bangga. Pasalnya apa yang dikatakan Jokowi, ia sudah konsepkan dan jalankan di suatu program fokus yang bernama “Makassar Recover”.
“Jadi kita sudah jalan dan saya sudah konsepkan ini di awal-awal pandemi yang masuk program makassar recover. Tim detektor kita sudah bentuk dan turun ke RT/RW setiap kelurahan bergerak. Ini sebuah apresiasi karena ternyata Pak Jokowi juga memerintahkan,” jelasnya.
Danny mengatakan konsepnya sejalan dengan pikiran Jokowi. Tim detektor yang beranggotakan Nakes, dokter mendeteksi setiap warga.
“Dan tim detektor menemukan ada 5.000 warga yang saturasinya dibawah 90. Kata prof idrus itu bahaya karena bisa saja itu Happy Hipoxia. Oksigen dalam darah kita kurang tanpa kota sadari,” jelasnya.
Untuk itu, Danny berharap seluruh warga di Kota Makassar membuka pintu untuk tim detwktor karena ini sudah perintah langsung dari Presiden RI.
“Kita harus putus cepat penyebaran virus covid 19 ini. Makanya kita deteksi dini biar jika ada warga yang positif bisa kita kontrol dan obati,” pungkasnya. (*)