Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie , berhasil meraih kemenangan atas Thailand di partai ketiga Grup A Piala Thomas 2022. Jojo menekuk Kantaphon Wangcharoen 22-20, 21-16 dalam waktu 52 menit.
Bermain di Impact Arena, Bangkok, Senin (9/5/2022) Jojo –sapaan Jonatan- tertinggal 1-3 lebih dulu pada awal pertandingan. Namun, dia berhasil membalikkan keadaan menjadi 4-3 setelah mendapatkan tiga poin beruntun lewat smash-smash kerasnya.
Akan tetapi, setelah itu pemain berusia 24 tahun itu membuat banyak kesalahan sendiri. Pukulannya banyak yang keluar dan menyangkut di net. Alhasil, Wangcharoen unggul 11-8 pada interval gim pertama.
Usai jeda, performa Jojo masih belum membaik. Dia masih sering membuat kesalahan sendiri yang memberikan keuntungan bagi lawan. Alhasil, dia terus tertinggal hingga skor menginjak angka 14-17.
Tak mau kalah, peraih emas Asian Games 2018 itu memberikan perlawanan pantang menyerah pada Wangcharoen. Meski sempat tertinggal 19-17, akhirnya Jojo berhasil menyamakan kedudukan menjadi 19-19.
Kemudian, berkat variasi serangan mematikan yang dilancarkannya, Jojo kembali menyeimbangkan keadaan di angka 20-20. Lalu, dia tampil apik di poin-poin kritis sehingga mengamankan kemenangan dengan skor 22-20.
Memasuki gim kedua, Jojo nampak tampil lebih percaya diri. Dia meminimalisir kesalahan yang dibuatnya pada gim pertama dan unggul cukup jauh dengan skor 7-2. Terus menyerang, pemain jebolan PB Tangkas itu tak berhenti mendulang poin demi poin.
Dia pun memimpin 11-5 pada interval gim kedua. Usai rehat, pukulan-pukulan Jojo kembali kurang akurat dan banyak menyangkut di net. Keadaan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Wangcharoen untuk mengejar ketertinggalan dan menyeimbangkan skor di angka 14-14.
Akan tetapi, setelah itu Jojo lebih bersabar dalam menyerang dan bermain dalam rally-rally panjang. Strategi itu pun terbukti ampuh untuk membuat Wangharoen kewalahan dan akhirnya menang dengan skor 21-16.
Dengan hasil tersebut, Tim Merah-Putih berbalik unggul 2-1 atas Thailand. Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Kunlavut Vitidsarn dengan skor 12-21, 21-15 dan 9-21, sebelum akhirnya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 usai menekuk Chaloempon Charoenkitamorn/Nanthakarn Yorphaisong dengan skor 21-12, 26-28 dan 21-11.