Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dinas Perpustakaan Kota Makassar idealnya memiliki pustakawan 96 orang untuk melayani penduduk lebih dari 1,6 juta jiwa dan sebagai perpustakaan pembina yang membina ribuan jenis perpustakaan di Kota Makassar.
Kurangnya jumlah pustakawan sesuai dari hasil laporan tim verikasi data kajian kebutuhan tenaga pustakawan dari Pusat Pengembangan Pustakawan Perpustakaan Nasional RI yang telah berkunjung dan melakukan pemetaan ke Dinas Perpustakaan Makassar pada tanggal 14 November 2017 atau tiga tahun yang lalu.
Hasil kajian ini menjadi pertimbangan pengisian formasi jabatan fungsional pustakawan di Dinas Perpustakaan Kota Makassar.
Sejak tahun 2017 hingga tahun 2020, penambahan jumlah Pustakawan dari jalur Inpassing masih kecil, yakni bertambah tiga orang saja.
Tahun 2017, jumlah pustakawan hanya empat orang. Setelah ada tambahan tiga orang maka menjadi tujuh orang.
Jika disesuaikan hasil kajian, maka Dinas Perpustakaan Kota Makassar masih kekurangan 89 Pustakawan.
“Kurangnya tenaga perpustakaan tentunya akan mempengaruhi kegiatan pengelolaan dan layanan perpustakaan termasuk pembinaan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca,” ungkap Tulus Wulan Juni Pustakawan Makassar.
Selain itu, sambungnya, pustakawan yang ada akan menerima beban yang lebih (over load).
Namun di tengah keterbatasan itu, Dinas Perpustakaan Kota Makassar terus melakukan berbagai inovasi yang didukung oleh tenaga-tenaga ahli dan teknis serta melibatkan berbagai pihak agar kegiatan perpustakaan dan pembinaan tetap berjalan semaksimal mungkin sambil menunggu kebijakan hadirnya tenaga-tenaga baru di Perpustakaan baik melalui jalur formasi atau inpassing.
“Mari bergabung di Perpustakaan Kota Makassar,” ajaknya.(*)