Jumlah Warga Miskin Meningkat Selama Pandemi, Terburuk 30 Tahun Terakhir

Fokus Utama Pemerintah

Kondisi yang sedemikian akut ini telah mendorong pemerintah untuk fokus dalam pengentasan kemiskinan melalui serangkaian kebijakan untuk memulihkan ekonomi pasca pandemi.

Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi yang merata bagi seluruh masyarakat. Apalagi, pandemi Covid-19 masih berlangsung di berbagai belahan dunia sehingga turut berkontribusi meningkatkan angka kemiskinan.

Oleh karena itu, seluruh negara perlu ikut berpartisipasi dalam Hari Pengentasan Kemiskinan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 Oktober. Pada momen ini setiap negara wajib melakukan upaya terbaik untuk menggerakkan kekuatan politik dan sumber daya demi mengentaskan masalah kemiskinan.

Peringatan Pengentasan Kemiskinan Internasional tahun 2021 ini pun mengangkat tema penting yang relevan dengan kondisi saat ini, yakni “Building Forward Together: Ending Persistent Poverty, Respecting all People and our Planet.”

Baca Juga:  Ketum PWI Pusat Buka Seminar PON: Gengsi atau Prestasi

Harapannya, seluruh masyarakat dunia dapat meningkatkan kesadaran dan saling mendukung demi mencapai kehidupan yang layak dan lebih sejahtera. Saat dunia menuju pemulihan pasca Covid-19 maka masyarakat harus membangun kehidupan masa depan yang lebih baik.

Masa depan yang lebih baik tersebut pun tak hanya dinilai dari menurunkan tingkat kemiskinan, tetapi juga melakukan berbagai upaya yang berkaitan dengan relasi manusia dengan alam, serta hubungan sosial antar masyarakat.

Membangun ke depan berarti mengubah hubungan manusia dengan alam, merevolusi diskriminasi yang kerap merugikan orang-orang miskin, serta membangun kerangka moral dan hukum berdasarkan hak asasi manusia yang menempatkan martabat manusia sebagai landasan mengambil kebijakan dan tindakan.

Baca Juga:  Buka Rakernas Igornas 2024, Menpora Dito Tekankan Hal Ini

Selain itu, membangun ke depan juga berarti mendorong dan mendukung secara aktif orang yang hidup dalam kemiskinan untuk berada di depan, terlibat dalam partisipasi yang terinformasi dan bermakna dalam proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka.

Dalam membangun ke depan, masyarakat juga perlu meningkatkan kebijaksanaan, energi, dan sumber daya yang dapat disumbangkan untuk orang-orang yang hidup dalam kemiskinan, komunitas, dan pada planet bumi tercinta.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU