FAJARPENDIDIKAN.co.id – Ujian Masuk Mandiri (UMM) UIN Alauddin Makassar akan dilaksanakan secara bertahap mulai Selasa hingga Sabtu (1-5/9/2020).
Ujian ini hanya akan berlangsung di tiga lokasi di Kampus II UIN Alauddin Samata.
Tiga lokasi tersebut diantaranya Gedung Fakultas Sains dan Teknologi, Gedung Auditorium, dan Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).
Ujian kali ini dilakukan secara offline menggunakan Perangkat Komputer atau Computer Based Test (CBT).
Peserta diberikan pilihan menggunakan Perangkat Komputer Kampus atau menggunakan Perangkat sendiri berupa Laptop atau HP Android.
Selain waktu pelaksanaan UMM berlangsung selama lima hari, Ujian juga dibagi menjadi tiga sesi setiap harinya.
Sesi pertama mengikuti ujian mulai pukul 08.00 hingga 09.30, sesi kedua mulai pukul 11.00 hingga 12.30 dan sesi tiga mulai pukul 14.00 hingga 15.30.
Peserta ujian diharapkan sudah berada di lokasi satu jam sebelum waktu ujian dimulai dengan menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker dan jaga jarak.
Pada jalur UMM ini, jurusan dengan jumlah pendaftar terbanyak yaitu jurusan Pendidikan Biologi dengan jumlah pendaftar mencapai 1465 pendaftar.
Kemudian disusul oleh jurusan Manajemen dengan jumlah pendaftar sebanyak 1065 orang. Sementara diurutan ke tiga pendaftar terbanyak yaitu jurusan Ilmu Hukum dengan jumlah 1016 pendaftar.
Jumlah peserta yang akan mengikuti Ujian Jalur Mandiri besok keseluruhan berjumlah 6.113 orang sementara Kuota untuk Jalur ini sebesar 1.649 orang.
Selanjutnya, jurusan dengan pendaftar terendah yaitu jurusan fisika dengan jumlah pendaftar hanya 24 orang.
Jurusan dengan pendaftar terendah kedua yaitu jurusan studi agama-agama dengan jumlah 36 orang pendaftar, dan jurusan dengan pendaftar terendah ke tiga yaitu jurusan kebidanan dengan jumlah pendaftar 48 orang.
Dalam keterangannya Kasubag Humas UIN Alauddin Ismi Sabariah mengatakan jalaur UMM merupakan jalur terakhir untuk bisa memasuki pintu perkuliahan di UIN Alauddin Makassar, setelah sebelumnya telah dilaksanakan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri ( SPAN-PTKIN), dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN).
“Ujiannya dilaksanakan secara bergelombang agar dapat menerapkan protokol kesehatan, semoga bisa berjalan lancar,” tutupnya.(*)