Palopo – Suasana penuh khidmat dan kehangatan menyelimuti Pondok Majelis Zikir Auliyah Nusantara Palopo – Tanah Luwu saat dua tamu penting dari kementerian pusat berkunjung pada Jumat, 4 April 2025. Kehadiran mereka disambut langsung oleh pimpinan pondok, K.H. Ahmad Nur, yang akrab disapa Puan Dato.
Dua tokoh yang hadir adalah Syamsul Qamar, Penelaah Teknis Kegiatan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), dan Dr. Djunaidi, S.Sos., MM, mantan Kepala Basarnas Sulsel yang kini menjabat sebagai pejabat fungsional di Kementerian Basarnas Republik Indonesia.
K.H. Ahmad Nur menyampaikan bahwa kedatangan para tamu dari kementerian merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi pondok yang sudah berdiri sejak tahun 2007 itu.

“Kami merasa terhormat atas kunjungan dari tamu-tamu kementerian. Ini adalah bentuk perhatian dan keberkahan bagi kami, sekaligus menjadi penyemangat bagi para santri untuk terus menebar kebaikan sesuai amanah Allah SWT,” ungkapnya.
Tak hanya kali ini, menurutnya, pondok ini sudah lama menjadi tempat yang sering dikunjungi tokoh-tokoh penting dari berbagai penjuru negeri.
“Dulu, banyak calon pemimpin datang ke sini—yang kemudian menjadi gubernur, bupati, hingga pejabat tinggi negara. Pondok ini memang sejak lama menjadi tempat bermunajat dan menimba ketenangan spiritual,” lanjutnya.
Berada di Jalan Puang H. Daud, Kelurahan Tompotikka, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Pondok Majelis Zikir Auliyah Nusantara telah mencetak banyak cendekiawan muslim yang tak hanya unggul secara keilmuan, tapi juga kuat secara spiritual.
“Insya Allah, ke depan, akan semakin banyak murid yang datang menimba ilmu dzikir dan kebaikan di pondok ini. Kami terbuka untuk siapa saja yang ingin belajar dalam bingkai spiritualitas Islam,” pungkas Puan Dato.