Rombongan dosen dan mahasiswa dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) menggagas kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Pulau Barrang Lompo. Sabtu, 3 September 2022.
Setidaknya ada 5 kegiatan utama yang dilaksanakan dalam kegiatan pengabdian ini, yaitu Edukasi Pencegahan Anemia pada Ibu Hamil;
Edukasi dan Pengenalan secara Organoleptik MP-ASI Lokal pada Ibu Baduta;
Edukasi Pencegahan Anemia pada Remaja Puteri di Tingkat SMP;
Edukasi Pencegahan Anemia pada Remaja Puteri di Tingkat SMA;
Serta Pelatihan Pemantauan Tumbuh-Kembang bagi Kader Kesehatan.
Kegiatan ini diawali dengan laporan singkat Prof dr Veni Hadju, MSc PhD terkait pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan Departemen Ilmu Gizi FKM Unhas.
“Kegiatan seperti ini harus diagendakan secara rutin untuk mendorong hilirisasi hasil-hasil penelitian agar bisa bermanfaat bagi masyarakat,” paparnya.
Lebih lanjut Ketua Program Studi S2 Ilmu Gizi ini menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya melibatkan dosen dan staf Departemen Ilmu Gizi, tetapi juga 13 orang mahasiswa S2 dan 5 orang mahasiswa S1.
“Kegiatan ini pun dikonsep agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dikarenakan sebelum pelaksanaan kegiatan pengabdian ini, telah dilakukan koordinasi dan observasi awal di Pulau Lakkang,” terangnya.
Faisal selaku Kepala Puskesmas Barrang Lompo menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini.
Setelah ia membuka acara secara resmi, masing-masing tim pengabdian berpencar menuju ke lokasi pelaksanaan kegiatan; ada yang dilaksanakan di Puskesmas, sekolah, dan Marine Station.
Untuk pelatihan tumbuh-kembang yang melibatkan kader kesehatan dilaksanakan di Aula Puskesmas Barrang Lompo.
Safrullah Amir, S.Gz., MPH sebagai koordinator kegiatan ini memberikan pengantar sebelum pemaparan materi.
Ia menyampaikan bahwa materi pelatihan yang akan dibawakan hari ini terbagi menjadi 3 meliputi Cara Membaca KMS, Teknik Pengukuran Antropometri, dan Pemantauan Perkembangan Anak.
Ini merupakan pengetahuan dan keterampilan yang harus ditingkatkan bagi kader untuk memastikan pemantauan tumbuh-kembang berjalan dengan baik.
Pada materi pertama kader sangat antusias menyimak dan berinteraksi dengan Usrek Lestari, SKM.
Mahasiswa Magister Ilmu Gizi ini memaparkan materi tentang pemantauan pertumbuhan anak menggunakan KMS.
Tidak kalah antusiasnya pada saat La Taha, S.Gz yang juga merupakan Mahasiswa Magister Ilmu Gizi menyegarkan kembali teknik-teknik pengukuran antropometri yang biasa dilakukan pada anak.
Merampungkan kegiatan ini, Safrullah Amir, S.Gz., MPH menekankan materi pentingnya pemantauan perkembangan anak, selain juga pemantauan pertumbuhan.
Di dalam materi tersebut dijelaskan karakteristik perkembangan di setiap tahapan usia anak dan stimulasi-stimulasi yang bisa diberikan untuk mengoptimalkan perkembangan tersebut.
Untuk menilai efektivitas kegiatan ini Memo Rio Cakra Adi Mulia, S.P memfasilitasi pemberian pre-test dan post-test untuk mengukur pengetahuan kader sebelum dan setelah pelatihan dilaksanakan.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan ditutup dengan dokumentasi bersama.