Makassar, FajarPendidikan.co.id – Satu tim kader LKIM-PENA Unismuh telah melakukan pengujian media pembelajaran GARUDAKU yang dilaksanakan pada Rabu, 07 November 2018 di SMP Unismuh Makassar.
Penelitian tersebut berjudul “Garudaku: Inovasi Pelestarian Budaya Nusantara Berbasis Cultural Maps menuju Indonesia Emas 2045” merupakan penelitian yang sementara ini melalui tahap implementasi. “Adapun yang menjadi sampel pada tahap implementasi penelitian ini adalah SMP Unismuh Makassar,” terang Afia selaku ketua tim.
Media pembelajaran GARUDAku merupakan media pembelajaran berbasis cultural map yang dirancang dengan maksud untuk melestarikan kebudayaan nusantara. Media ini merupakan perancangan aplikasi yang memuat konten maupun fitur-fitur perkenalan kebudayaan yang ada di Indonesia, di antaranya: rumah adat, pakaian tradisional, tari tradisional, dan kebudayaan lainnya.
“Tahap pelaksanaan media ini diawali dengan identifikasi masalah. Hasil identifikasi masalah menunjukkan bahwa sebagian besar siswa(i) SMP Unismuh Makassar tidak mengenal kebudayaan Indonesia,” ungkap Afia.
Tahap selanjutnya, sambungnya, peneliti memperkenalkan media Garudaku. “Antusiasme siswa-siswi dapat terlihat ketika satu demi satu diberikan kesempatan untuk mengoperasikan aplikasi secara langsung,” katanya.
“Selanjutnya, tahap akhir pelaksanaan ditandai dengan hasil perolehan data yang menunjukkan bahwa 15 dari 31 siswa telah mampu mengenal kebudayaan Indonesia dengan menjawab pertanyaan yang diberikan secara tepat,” tambahnya.
Afia juga berharap media ini diharapkan mampu meningkatkan dan memperkaya pemahaman dan pengetahuan masyarakat mengenai kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia. (FP)