Pemerintah Desa Lili Riawang, Kacamatan Bengo, Kabupaten Bone akan memberi beasiswa ke palajar di desa. Hal ini diketahui dari lembaran Visi Misi calon Kepala Desa Lili Riawang yang diperlihatkan ke media saat menyambangi kantor desa tersebut beberapa waktu lalu.
Melasir di lembaran Visi Misi calon Kepala Desa Lili Riawang Hj Hasnah, pada poin C disebutkan sejumlah program kerja. Yakni mengaktifkan Karang Taruna sebagai pusat pengembangan bakat dan minat generasi, pembentukan lembaga adat desa.
“Pemberian beasiswa pelajar berprestasi, penghafal Al-Qur’an dan tidak mampu, pengadaan mobil layanan sosial, dan pembangunan jalan tani,”demikian lanjutan yang tertulis dalam lembaran tersebut.
Saat ditanya lebih lanjut terkait sumber dana beasiswa tersebut, calon Kepala Desa Lili Riawang yang terpilih Hj Hasnah belum bisa berkomentar banyak terkait itu. Ia hanya menyampaikan, bersama jajarannya akan berupaya merealisasikannya.
Adapun misinya yakni tata kelola pemerintahan yang transparan dan demokratis, meningkatkan pelayanan masyarakat, pembinaan dan peningkatan SDM, pembangunan infrastruktur yang adil dan merata yang lebih mengedepankan asas musyawarah dan mupakat.
Selain itu, memaksimalkan peran BUMDes dalam peningkatan perekonomian di Lili Riawang, dan menanamkan nilai-nilai religius dan kearifan lokal melalui program PKK, BKMT dan Kesetaraan Gender.
Diketahui, Calon Kepala Desa nomor urut 02 Hj Hasnah berhasil meraih ribuan suara di kontestasi Pilkades Desa Lili Riawang, Kamis (18/11/2021) lalu. Atas perolehan suara ini, ia menumbangkan nomor urut 01 Sunding yang tiada lain adalah suaminya.
Dari hasil rekapitulasi Pilkades Lili Riawang dari 8 Tempat Pemungutan Suara (TPS) semua dimenangkan oleh calon nomor urut 02, Hj Hasnah. Ia memperoleh total suara sebanyak 2.049 sedangkan nomor urut 01 hanya memperoleh 375 suara.
Sebelumnya, Hj Hasnah membantah soal adanya rumor dirinya hanya sebagai ‘Cakades bayangan’. Ia mengaku siap bertarung dan menumbangkan suaminya di Pilkades mendatang.
Saat itu, Ia juga mengaku punya tim kampanye dan tim sukses untuk memenangkan kontestasi Pilkades di desa yang dikenal dengan daerah Zhumpallabbu ini. Tim itu dari kalangan kaum perempuan maupun laki-laki.
