Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi selatan Dr Irman Yasin Limpo, menemui Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis MA di Ruang kerjanya di Gedung Rektorat Kampus II UIN Alauddin Makassr. Kamis, 8 Agustus 2019.
Dalam pertemuan tersebut Irman Yasin Limpo memperkenalkan Program Disdik Sulsel “PILKETOS” yaitu Pemilihan Ketua OSIS SMA/SMK Se-Sulsel secara serentak dengan metode e-Voting. None mengusulkan ke Rektor agar ketua OSIS SMA/SMK se-Sulawesi Selatan hasil PILKETOS ini nantinya yang ingin mendaftarkan diri sebagai calon Mahasiswa baru di UIN Alauddin Makassar dapat diterima melalui jalur khusus alias bebas tes.
Irman Yasin Limpo, yang akrab disapa None menilai, setiap siswa memiliki talenta yang bermacam-macam, ada yang memiliki talenta saintifik, ada pula non saintifik namun memiliki talenta lain seperti talenta kepemimpinan yang bagus. Ini yang menurutnya perlu diberi ruang di Perguruan Tinggi saat ini.
Lebih lanjut, None menjelaskan terkait konsep pemilihan Ketua Osis pada 19 Sepetember mendatang memiliki konsep yang berbeda dari pemilihan ketua Osis sebelumnya, yaitu Pemilihan Ketua Osis Serentak. Dengan sistem ini dirinya menjamin, ketua Osis yang terpilih memiliki standar kualitas diri yang tinggi hingga tidak diragukan lagi kualitasnya.
“Kami akan melakukan pemilihan Ketua Osis serentak di seluruh Kabupaten dan Kota di Sulawesi Selatan pada tanggal 19 September nanti. Ini bukan pemilihan biasa, Kita akan menggunakan e-voting dalam pemilihan ini. Panitia pemilihannya, anggarannya, kampanyenya sangat efektif,” kata None.
“Nantinya ketua Osis hasil pemilihan serentak ini akan di SK-kan oleh Gubernur Sulsel dan disahkan oleh kepala sekolah,” ujarnya.
Sementara Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis mengapresiasi usulan tersebut, pihaknya akan mencermati hasil input dan akan menjadi masukan bagi UIN Alauddin Makassar. Selanjutnya Hamdan Juhannis menyampaikan Pihak UIN Alauddin siap berperan dalam program ini dan berharap akan melahirkan pemimpin yang berintegritas dan religus. (FP)