Petanyaan Kaisar Romawi, Heraklius tentang Sosok, Ajaran dan Perintah Rasulullah SAW, kepada Abu Sufyan, terungkap dari pembahasan Imam Nawawi dalam Kirab Riyadhus Solihin pada Bab 4, tentang kejujuran (sifat Shiddiq).
Beberapa pelaharan dari hadist tersebut
1. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam, selalu berhias debgan sifat jujur. Sampai beliau tersohor dengan sifat mulia tersebut. Bahkan hal.itu diakui atau dikarakan pula oleh musuhnya, Abu Sufyan.
2. Pokok agama ini, adalah tauhid. Pokok ajaran yang diperingatkan adalah kesyirikan.
3. Setiap Rasul diutus menjelaskan tsuhid, dan memberantas kesyirikan. Sehingga setiap pendakwah Islam, hendaknya menjadikan ini, sebagai prioritas utama.
4. Allah memerintahkan segala sesuatu, yang menjadi maslahat bagi manusua di dunia dan akhiratnya.
5.Hendaklak meninggalkan taklik atau panatik buta pada nenek moyabg, terkhusus pada masalah agama.
Adapun ajaran nenek moyang yang menunjukkan akhlak mulia, maka tetap boleh ditiru, bahkan Islam kembaki menyempurnakannya.
6. Islam.mengajarkan untuk jujur, “menjaga diri”. Juga yang ulama memperhatikan hak Allah. Yaitu mentauhidkan-Nya dan mendirikan salat. (Ana)