Kajati Sulsel Terkesan dengan Masjid Agung Al Barru dalam Kunjungan Kerja ke Kejari Barru

BARRU – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Agus Salim, S.H., M.H., bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Barru, Selasa (11/2/2025). Kedatangannya disambut meriah oleh Bupati Barru beserta jajaran Forkopimda, diawali dengan pengalungan sarung oleh Duta Budaya Kabupaten Barru dan Tari Paddupa sebagai bentuk penghormatan adat.

Dalam sambutannya, Kajati Sulsel mengapresiasi hangatnya penyambutan dari jajaran Pemkab Barru. Ia juga memuji desain kantor Kejari Barru yang dinilainya unik dan minimalis, serta berterima kasih kepada Bupati Barru atas dukungan terhadap Kejari sebagai mitra kerja strategis.

Selain membahas sinergi kejaksaan dan pemerintah daerah, Kajati Sulsel turut menyoroti kondisi keamanan menjelang Pilkada. Meski Sulawesi Selatan termasuk dalam lima provinsi rawan, ia menekankan bahwa koordinasi antara penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan masyarakat telah menjadikan provinsi ini sebagai salah satu wilayah dengan pelaksanaan Pilkada paling aman di Indonesia.

Baca Juga:  Progres Preservasi Jalan Nasional di Sulteng Capai 95 Persen Berkat Sinergi Semua Pihak

Dalam perjalanan menuju kantor Kejari, perhatian Kajati tertuju pada sebuah masjid megah yang tengah dalam tahap penyelesaian di dekat Kantor Bupati Barru. Ia mengaku terkesan dengan arsitektur Masjid Agung Al Barru yang menurutnya mencerminkan keberkahan bagi daerah.

Bupati Barru Suardi Saleh menjelaskan bahwa masjid tersebut terinspirasi dari arsitektur masjid di Turki dan menjadi salah satu ikon religius di Kabupaten Barru. Ia juga menambahkan bahwa Pemkab Barru telah mengalokasikan insentif khusus bagi pegawai Syara’ dan imam masjid sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan keagamaan di daerah.

Baca Juga:  Dukung Ketahanan Pangan, Kapolres Bone dan Forkopimda Tanam Jagung

Selain membahas aspek religius dan sosial, Kajati Sulsel juga meninjau kesiapan personel kejaksaan, fasilitas kantor, serta potensi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan (AGHT) yang dihadapi Kejari Barru.

Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda kerja Kajati Sulsel ke berbagai daerah, termasuk Maros, Luwu Timur, Luwu Utara, Pangkep, Parepare, dan Pinrang. Diharapkan, sinergi antara Kejati Sulsel, Kejari Barru, dan Pemkab Barru semakin solid dalam mendukung pembangunan daerah serta menjaga ketertiban dan supremasi hukum di wilayah tersebut.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU