Kakan Kemenag Bone: KSM Mengukur Kemampuan Guru

Kepala Kantor Kementerian Agam (Kakan Kemenag) Kabupaten Bone Abd Hafid M Talla menilai Kompetisi Sains Madrasah (KSM) bukan saja mengukur kemampuan siswa, tapi juga mengukur kemampuan guru.

Hal tersebut disampaikan Kakan Kemenag Abd Hafid M Talla saat memimpin apel gabungan sesaat sebelum pelaksanaan KSM tingkat Kabupaten Bone di MTsN 1 Bone, Sabtu (8/7/2023).

Pada kesempatan itu, Hafid memberikan motivasi kepada para peserta. Ia mengatakan bahwa para siswa yang berkompetisi adalah kepercayaan negara dan bangsa.

Ia juga mewanti-wanti siswa agar tidak gagal fokus ketika mengerjakan soal. Ia meminta kepada siswa agar membaca secara berulang-ulang soal sebelum menjawab.

“Anandaku baca berulang-ulang soal karena kadang soalnya mengecoh sehingga kita tidak mampu mengerjakan, maka bacalah baik-baik soal,” harapnya.

Baca Juga:  Siswa SMPN 2 Sengkang Raih Juara 2 Lomba Vlog “Stop Perkawinan Anak”

Soal kompetisi, menurutnya bukanlah siswa yang sedang diuji. Siswa hanyalah ibarat robot yang berjalan dan bergerak sesuai pengendalian teknisi.

“Bukan kalian, tapi yang diuji adalah guru kalian karena yang mengajarkan dan membimbing adalah guru. Kalian hanya seperti robot,” ungkap mantan Kakan Kemenag Maros itu.

“Ketika kita mampu memahami dan menyerap apa yang disampaikan oleh guru maka ananda bisa menjawab dengan baik. Disini akan diukur, apakah guru berhasil membimbing siswanya,” lanjutnya.

Ketua Panitia dari Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kabupaten Bone, Muhammad Nur melaporkan bahwa, KSM tingkat Kabupaten dilaksanakan selama tiga hari. Kegiatan ini juga serentak terlaksana di seluruh tanah air.

- Iklan -

Muhammad Nur juga melaporkan jika KSM Kabupaten Bone diikuti 636 siswa antarnya tingkat MA 222 peserta, MTs 214 peserta dan tingkat MI 200 peserta. Hari ini kegiatan dipusatkan di MTsN 1 Bone Jl. Sukawati, Watampone.

Baca Juga:  Siswa SMPN 2 Sengkang Raih Juara 2 Lomba Vlog “Stop Perkawinan Anak”

Ia menjelaskan bahwa, hari pertama pelaksanaan diikuti peserta dari tingkat MA. Adapun mata pelajaran (Mapel) yang dikopetisikan yaitu Matematika dan Biologi sesi satu, Fisika dan Kimia sesi dua dan terakhir Mapel Ekonomi dan Geografi pada sesi tiga.

Untuk hari kedua pada 9 Juli 2023, KSM diikuti siswa dari tingkat MTs. Mapel yang diujikan ialah Matematika sesi satu, IPA terpadu sesi dua dan IPS terpadu sesi tiga. Sementara untuk tingkat MI pada 10 Juli 2023 dengan dua Mapel. Mapel pertama Matematika terintegrasi sesi satu dan Sains IPA terintegrasi pada sesi dua. *

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU