Kampus Merdeka Dukung Mahasiswa Geluti Minat Fesyen di Luar Kampus

Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa dalam waktu dua tahun terakhir, banyak perubahan besar yang terjadi di perguruan tinggi di Indonesia.

Untuk pertama kalinya, dengan Program Kampus Merdeka, mahasiswa/mahasiswi S-1 bisa menempuh 3 semester dari 8 semester di luar kampus.

“Jadi bagi mereka yang memiliki passion mengenai fesyen dan pendidikan fesyen, ini adalah kesempatan yang luar biasa besarnya. Ini mengartikan semua institusi, perusahaan, yang bergerak di bidang fesyen dan kosmetik bisa menjadi universitas selama satu semester,” kata Nadiem Makarim dalam acara Embracing Jakarta Muslim Fashion Week: Fashion Parade 1 yang disiarkan di laman Youtube Kemendag, Kamis (18/11/2021).

Baca Juga:  Percepat Transformasi Digital, Kemendikdasmen Bahas Pembelajaran Coding dan AI

Di bawah program tersebut, Nadiem menerangkan, semua perusahaan fesyen atau komestik yang memiliki kualitas kelas dunia bisa menjadi universitas selama enam bulan dan secara penuh di akreditasi, dengan masing-masing mahasiswa/mahasiswa akan mendapat 20 sks.

“Asal dengan lulusannya juga mendapatkan sertifikasi yang diberikan oleh perusahaan (fesyen dan kosmetik),” ujar Nadiem.

Baca Juga:  Mengenal Komunitas Farmasi di Indonesia: Peran, Tantangan, dan Kontribusinya dalam Kesehatan

“Tak hanya itu, kalau program tersebut disetujui oleh Kemendikbudristek, yang mendanai uang transport dan biaya hidup anak-anak itu juga kami,” lanjutnya.

Di tambah lagi, pembiayaan juga termasuk bila perusahaan-perusahaan fesyen itu menerima full-time mentor untuk mengajar mahasiswa/mahasiswi program ini.

“Jadi ini benar-benar program yang disubsidi secara penuh oleh pemerintah,” pungkas Nadiem.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU