KAN Lakukan Remote Assessment Awal Laboratorium Kimia Biofisik FKM Unhas

FAJARPENDIDIKANn.co.id – Komite Akreditasi Nasional (KAN) telah melakukan remote assessment dalam rangka Asesmen Awal Laboratorium Kimia Biofisik FKM Unhas pada hari Rabu-Kamis/2-3 September 2020.

Laboratorium Kimia Biofisik FKM merupakan laboratorium pertama di Unhas yang melakukan asesmen awal oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) yang dilakukan secara daring.

Asesmen Awal ini dihadiri langsung oleh Dekan FKM Unhas Dr Aminuddin Syam, SKM., M Kes., M Med Ed beserta semua personil laboratorium Kimia Biofisik.

Asesor dari asesmen awal ini terdiri dua orang yaitu Yohanes Susanto Ridwan, S.Si., M.Si sebagai kepala asesor, dan Puri Wulandari, S.Si sebagai anggota asesor.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA.

Dalam sambutannya, Dekan FKM Unhas, Dr. Aminuddin menjelaskan bahwa proses persiapan akreditasi ini telah berlangsung kurang lebih empat tahun.

Baca Juga:  Cara Cerdas Menyelesaikan Studi Farmasi dengan Cepat dan Efisien

“Proses persiapan akreditasi laboratorium kimia biofisik telah berlangsung kurang lebih empat tahun. Rangkaian persiapan yang telah dilakukan sesuai persyaratan KAN meliputi pelatihan personil untuk menunjang kompetensi personil laboratorium kimia biofisik. Saya dan seluruh tim berharap mendapat hasil yang terbaik,” Jelas Dekan

Sementara itu, Rektor Unhas, Prof. Dwia menyampaikan bahwa laboratorium di Unhas telah dipersiapkan untuk akreditasi sejak lama.

“Sejak saya menduduki jabatan sebagai  Wakil Rektor, laboratorium-laboratorium yang ada di Unhas telah dipersiapkan untuk diakreditasi, khusus laboratorium kimia biofisik FKM Unhas, saya turun langsung untuk meninjau persiapan untuk akreditasi. Di usia Unhas ke-64 tahun ini kami berharap unhas dapat berkontribusi dalam peningkatan perekonomian Indonesia,” Jelas Prof Dwia.

- Iklan -
Baca Juga:  Himpunan Mahasiswa Institut Andi Sapada Kenalkan Maggot sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Organik di Desa Bojo

Lebih lanjut  Prof Dwia menjelaskan bahwa, dengan terakreditasinya Laboratorium di Unhas, akan bisa menjamin proses pengujian secara standar.

“Dengan terakreditasi laboratorium di Unhas, khususnya Lab. Kimia Biofisik FKM, kami bisa menjamin proses pengujian sesuai standar yang ditetapkan dan memotivasi para peneliti untuk melakukan pengujian sampel makanan dan air serta masih banyak lagi ketika Lab Kimia Biofisik FKM Unhas ini telah terakreditasi,” ungkapnya.

Terdapat sembilan parameter yang yang diusulkan untuk diakreditasi. Untuk komoditi biskuit ada tiga parai yaitu kadar air, kadar lemak dan kadar abu serta komoditi air untuk kebutuhan sanitiasi ada enam paramy yaitu Suhu, kekeruhan, pH, TDS, Bau dan Rasa.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU