Kanselir Jerman, Angel Merkel, dalam salah satu cermahnya, pernah menyatakan, Jerman akan menjadi wilayah Islam. Hal ini terkait dengan imigrasi orang – orang Islam terutama dari Turki, Aljazair, yang membuat demografi kaum muslimin meningkat signifikan di tanah Jerman.
Dia mengatakan, the future of Jerman, Jermany Will Belong To muslim peeple. Masa depan Jerman akan menjadi milik Umat Islam. Hal ini, katanya, menunjukkan sebuah pembuktian dari apa yang disabdakan Rasulullah Muhammad SAW (Sallallahu Alaihi Wasallam), bahwa nanti Eropa ini, akan menjadi wilayah Islam.
Pada tahun 2005, tepatya di tanggal 5 Peberuari 2005, sebanyak 15 negara mengirimkan Badan Intelijen mereka ke markas CIA, di Leungi Amerika Serikat. Hal ini menyusul penemuan tokoh politik Barat,sejak tahun 1980, mengatakan, not least from fifty years, Eroupe will become muslim stats. Tidak lebih dafi 50 tahun, Eropa akan jadi Negara Islam.
Hal yang membuat mereka takut seperti ini, dan tidak bisa mereka bendung, adalah pertumbuhan demograsi ummat Islam. Dimana mereka meningkat dengan pesat di negara – negara Eropa, Prancis, Inggris, Amerika, Kanada, Belanda. Bahkan di luar dugaan, Denmark akan menjadi negara pertama di Barat yang akan mendeklarasikan berdirinya Syarat Islam dan negara Islam di Eropa.
Sepertiga dari Kongres dari parlementer Denmark itu, adalah Islam. Hal ini, akan memudahkan diberlakukannya syariat Islam di Denmark. Dikuatkan oleh imigran Turki.
Di sisi lain, adalah bagaimana didapati fakta kalau di Eropa ini mereka enggan untuk mempunyai anak.
Tingkat kelahiran dari warga Eropa yang beragamakan non Islam, itu mereka kecil sekali. Angkanya, sampai dibawah 211, dimana angka yang bisa menopang peradaban dan kebudayaan suatu bangsa. Maka di saat mereka menyusut, umat Islam justru makin lebar. Inilah fakta akan kebangkitan Islam disana, akibat pertumbuhan demograsi dan imigrasi, dari wilayah kaum muslimin.
Pertumbuhan umat Islam, sangat tidak bisa terkendalikan oleh penguasa – penguasa di Barat. Maka mau tidak mau, dalam kurun 30 tahun ke depan, tidak menutup kemungkinan Eropa akan menjadi wilayah Islam. Ini akan memicu adanya konflik internal di negara – negara Barat.
Sehingga para penguasa yang mereka zalim dan anti Islam, dan mereka fobia terhadap Islam, mereka akan Bersatu. (Video share)
Laporan : Nurhayana Kamar