Kapal Bermanuver Lincah KAL Mamuju II-6-64 Siap Kawal Kunker Menteri Kelautan Dan Perikanan Ke Pulau Bala-Balakang

Mamuju, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Komandan Pangkalan TNI AL VI (Danlantamal VI) Makassar Laksamana Pertama TNI Hanarko Djodi Pamungkas memerintahkan unsurnya KAL Mamuju II-6-64 dalam pengamanan laut dalam rangka mendukung Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia bersama Gubernur Sulbar dan unsur Forkopimda Sulbar dalam rangka pengembangan wilayah kepulauan dan penenganan percepatan pencegahan Covid-19 di pulau terisolir Sulbar.

Kapal KAL Mamuju II-6-64 hari ini, Kamis (07/05/2020) Pukul 07.00 Wita sudah tiba di Mamuju dan bersandar di dermaga Rangas Mako Lanal Mamuju, Kedatangan Kal Mamuju II-6-64 disambut langsung oleh Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Mamuju Letkol Marinir La Ode Jimmy H.R., M.Tr.Hanla., M.M beserta Prajurit Lanal Mamuju.

Danlanal Mamuju Letkol Marinir La Ode Jimmy H.R., M.Tr.Hanla., M.M mengatakan “sangat berterimakasih dengan kedatangan KAL Mamuju untuk mendukung kegiatan tersebut yang rencana akan berangkat pada hari Sabtu tanggal 06 – 09 Juni 2020 ke Pulau Bala-balakang dan sekitarnya serta membantu kegiatan Protokoler penyerahan bantuan sembako dan APD Covid-19 bagi masyarakat di pulau tersebut.”

Kal Mamuju II-6-64 merupakan kapal baru karya anak bangsa dengan ukuran panjang 38 meter menambah kekuatan satuan patroli Lantamal VI. KAL yang di Komandani Kapten Laut (P) Sigit Wijaksono ini berbahan aluminium dan di bekali senjata Seahook caliber 30 mm yang mampu menembak sasaran dengan jarak cukup jauh. Kapal ini dirancang untuk melaksanakan tugas operasi keamanan laut terbatas dan memperkuat pengamanan di sekitar Pangkalan Angkatan Laut. Dirancang dengan dimensi relatif kecil namun kecanggihannya hampir sama dengan kapal sekelas Kapal Republik Indonesia (KRI) kapal ini mampu bermanuver dengan lincah. Bahkan di alur perairan yang sempit dan mudah melakukan pengejaran, pengintaian terhadap berbagai ancaman kejahatan, serta menangkap pelanggar hukum dan kedaulatan di laut.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU